DETAIL DOCUMENT
USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK BUKU MELALUI SISTEM PENERAPAN GKM DENGAN MENGGUNAKAN METODE PDCA DAN HOQ DI UNIT BINDING CV. GEG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Sukmana, Dudung
Subject
2007 
Datestamp
2016-11-16 07:46:12 
Abstract :
CV. Geger Sunten merupakan salah satu perusahaan penerbitan dan percetakan yang berusaha untuk memenuhi permintaan pasar terhadap buku-buku. Banyaknya perusahaan penerbitan dan percetakan mengakibatkan persaingan pada bisnis ini semakin ketat. Dalam menghadapi persaingan tersebut CV. Geger Sunten dituntut untuk dapat memenuhi permintaan konsumen dengan kualitas buku yang baik. Dalam upaya menghasilkan buku yang berkualitas, CV. Geger Sunten belum memiliki suatu sistem pengendalian kualitas. Perbaikan dan peningkatan kualitas masih ditekankan pada pemeriksaan terhadap produk akhir yang dilakukan secara manual dan belum dilengkapi dengan alat-alat pengendalian kualitas sehingga meyebabkan tidak adanya dokumentasi jenis-jenis cacat serta tidak diketahui berapa jumlah produk yang cacat pada setiap proses produksi yang sedang dilakukan. Adapun langkah-langkah perbaikan kualitas terhadap produk buku terutama buku PIWULANG BASA adalah dengan menggunakan pendekatan teknik PDCA dan menggunakan House Of Quality (HOQ). Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data, didapatkan bahwa prioritas penanggulangan masalah adalah jenis cacat pemotongan tidak rata (PTR) dengan memiliki jumlah cacat sebanyak 74 unit buku yang merupakan jumlah terbesar yaitu 35,238 % dari total buku yang diperiksa selama 25 hari sebanyak 2500 unit buku. Setelah dilakukan upaya perbaikan/penanggulangan masalah ternyata ada penurunan dari jumlah cacat pemotongan tidak rata 74 unit buku menjadi 29 unit buku, dengan tingkat persentase penurunannya sebesar 60,811 %. Pihak perusahaan mentargetkan penurunan persentase cacat pemotongan tidak rata sebesar 50 %, berarti target tersebut terpenuhi. Dari gambar House Of Quality (HOQ) diketahui produk buku PIWULANG BASA yang diinginkan konsumen mempunyai kriteria : kerekatan kertas, pinggiran buku rata, kekuatan kertas, tidak ada halaman yang hilang dan warna cover buku. Sedangkan variabel karakteristik teknik yang menjadi prioritas perbaikan adalah kekuatan jilid, jenis kertas dan desain cover buku. 

Institution Info

Universitas Komputer Indonesia