Institusion
Universitas Negeri Surabaya
Author
KARINA ALFANI PRADITA (STUDENT ID : 17040263015)
(LECTURER ID : 0016068702)
Subject
Ilmu Sosial dan Hukum
Datestamp
2022-12-23 14:43:08
Abstract :
AbstrakDalamrangka mencapai salah satu tujuan negara yaitu mensejahterakan masyarakatIndonesia maka pemerintah menyelenggarakan berbagai kebijakan pemberian danahibah. Pemerintah Provinsi JawaTmur telah memberikan bantuan dana hibah kepada berbagai pihak yang berhakmenerima sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Sekretariat Pemerintah Provinsi Jawa Tmur merupakan salah satu instansipemerintah yang menerapkan E-Goverment dalam menjalankan urusan dana hibah pemerintahannya. Dengan menggunakan website yaitu https://ro-kessos.jatimprov.go.id/ atau sering disebut Aplikasi AbahKessos. Dengan aplikasi ini memudahkan instansi dalam proses administrasi, pencarian, pengarsipandan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronik. Akan tetapi terkait dalam pelaksanaan masih dijumpaiberbagai kendala seperti partisipasi,sumber daya manusia, infrastruktur, maupun dukungan pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptifkualitatif guna memudahkanpeneliti dalam menjelaskan,mendeskripsikan dan menggambarkan secara langsung mengenai situasi dari objekyang diteliti tentang Pemanfaatan Sistem Abah Kessos (Aplikasi HibahKesejahteraan Sosial) pada Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial di KantorSekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur. Teori yang digunakan yakni menurut Mc Leod yang terdiri dari beberapa elemen seperti input, process, dan output.Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa inputberawal dari pengajuan berkas permohonan bantuan hibah sampai proses penginputandata calon penerima hibah sebagai syarat administratif pada aplikasi AbahKessos. Kendala pada masukan (input), kurang adanyakesadaran publik untuk berpartisipasi dalam penggunaan e-government.Process merupakantahap selanjutnya pada aplikasi dengan login menggunakan username dan sandiyang dilanjutkan mengentri data proses identifikasi calon penerima hibah hinggatahap pencairan dana hibah. Kendala pengolahan (procces), sumber daya manusia yang kurang dalam posisi programmer yang tidak memenuhi standar pendidikan dan profesionaldan hanya ditangani oleh satu pegawai. Output sebagai tahap akhir daripemanfaatan Sistem Abah Kessos ini sebagai informasi berupa laporanpertanggungjawaban sehingga mudah dalam prosesmonitoring ke lapangan untuk mengawasi penggunaan dana hibah yang sudahdirealisasikan. Kendalakeluaran (output), bahwa infrastruktur pegawai Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial, dibagian pengolahan data dan informasi sudah cukup, tetapi dalam bentuk anggaranbukan prioritas utama untuk pengembangan e-government.Selain itu, dukungan anggaran yang ada tidak bisa mencukupisemua keperluan pelaksanaan pemerintah. Peneliti memberikan saran denganadanya kendala tersebut yakni hendaknya biro kessos melaksanakan sosialisasiedukasi mengenai electronic government(e-government). Dukungan pemerintah yang kuat sangat dibutuhkan (peyediaan anggaran),sehingga penerapan electronic government (e-government)dapat menjadi prioritas utama guna memberikan pelayanan yang baik, cepat,dan tepat dalam penerimaan bantuan hibah. Kata kunci : E-Government, AbahKessos, Aplikasi Dana Hibah.