MODEL CALL (COLLABORATIVE AUGMENTED LITERACY LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN LITERASI SAINS CALON GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Surabaya
Author
MIFTAKHUL ILMI SUWIGNYA PUTRA (STUDENT ID : 137966006)
(LECTURER ID : 0022086004)
(LECTURER ID : 0022086004)
Subject
Pascasarjana
Datestamp
2022-12-23 14:44:33
Abstract :
Model Collaborative Augmented Literacy Learning (CALL)dirancang untuk meningkatkan keterampilan literasi sains calon guru Madrasah Ibtidaiyahdalam pembelajaran IPA Madrasah Ibtidaiyah di perguruan tinggi. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis: 1) validitas 2) kepraktisan dan 2) keefektifanmodel CALL untuk meningkatkan keterampilan literasi sains calon guru MadrasahIbtidaiyah. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan desain kuasi eksperimenone group pre-test dan post-test untuk 210 mahasiswa yang terbagi dalam programstudi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan tahun berbeda selama 3 tahun diUniversitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang, Indonesia. Sebelum dansesudah dilaksanakan proses pembelajaran, mahasiswa diberikan tes awal(pre-test) dan tes akhir (post-test) Keterampilan lietrasi sains. Pada saatproses pembelajaran dilaksanakan, observasi kepraktisan model dilakukan. Datayang dikumpulkan dari pre-test dan post-test dianalisis dengan menggunakanpaired t-test, N-gain dan independent t-test. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa model CALL: 1) valid dalam pembelajaran IPA MadrasahIbtidaiyah yang ditunjukkan oleh: (a) validitas isi model CALL ditinjau dari aspekkebutuhan pengembangan model dan kebaruan pengetahuan ilmiah dalam kriteriasangat valid, (b) validitas konstruk model CALL ditinjaudari konsistensi antar komponen model dalam kriteria sangat valid, (c) validitas komponen perangkat SAP dalamkriteria sangat valid; 2) praktis (dapat diterapkan) dalam pembelajaran IPA MadrasahIbtidaiyah yang ditunjukkan oleh: (a) keterlaksanaan pembelajaran model CALLberkategori baik (b) aktivitas mahasiswa relevan disetiap fase pembelajaranmodel CALL dan (c) mahasiswa memiliki respon berkategori baik terhadap model CALLdan 3) efektif untuk meningkatkan keterampilan literasi sains calon guru MadrasahIbtidaiyah, yang ditunjukkan oleh: (a) terdapatpeningkatan skor keterampilan literasi sains yang signifikan pada = 5%, (b) rerata N-gain berkategori sedang dan (c)rerata N-gain konsisten (tidak berbeda) untuk program studi yang sama.
Model Collaborative Augmented Literacy Learning (CALL)dirancang untuk meningkatkan keterampilan literasi sains calon guru Madrasah Ibtidaiyahdalam pembelajaran IPA Madrasah Ibtidaiyah di perguruan tinggi. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis: 1) validitas 2) kepraktisan dan 2) keefektifanmodel CALL untuk meningkatkan keterampilan literasi sains calon guru MadrasahIbtidaiyah. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan desain kuasi eksperimenone group pre-test dan post-test untuk 210 mahasiswa yang terbagi dalam programstudi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan tahun berbeda selama 3 tahun diUniversitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang, Indonesia. Sebelum dansesudah dilaksanakan proses pembelajaran, mahasiswa diberikan tes awal(pre-test) dan tes akhir (post-test) Keterampilan lietrasi sains. Pada saatproses pembelajaran dilaksanakan, observasi kepraktisan model dilakukan. Datayang dikumpulkan dari pre-test dan post-test dianalisis dengan menggunakanpaired t-test, N-gain dan independent t-test. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa model CALL: 1) valid dalam pembelajaran IPA MadrasahIbtidaiyah yang ditunjukkan oleh: (a) validitas isi model CALL ditinjau dari aspekkebutuhan pengembangan model dan kebaruan pengetahuan ilmiah dalam kriteriasangat valid, (b) validitas konstruk model CALL ditinjaudari konsistensi antar komponen model dalam kriteria sangat valid, (c) validitas komponen perangkat SAP dalamkriteria sangat valid; 2) praktis (dapat diterapkan) dalam pembelajaran IPA MadrasahIbtidaiyah yang ditunjukkan oleh: (a) keterlaksanaan pembelajaran model CALLberkategori baik (b) aktivitas mahasiswa relevan disetiap fase pembelajaranmodel CALL dan (c) mahasiswa memiliki respon berkategori baik terhadap model CALLdan 3) efektif untuk meningkatkan keterampilan literasi sains calon guru MadrasahIbtidaiyah, yang ditunjukkan oleh: (a) terdapatpeningkatan skor keterampilan literasi sains yang signifikan pada = 5%, (b) rerata N-gain berkategori sedang dan (c)rerata N-gain konsisten (tidak berbeda) untuk program studi yang sama.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
