Abstract :
Kualitas pendidikan non formal dipengaruhi olehbeberapa faktor yang salah satunya adalah kinerja pamong belajar selaku tenagapendidik. Kinerja pamong belajar sendiri dipengaruhi oleh kompetensi yangdimiliki pamong belajar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adakahhubungan antara kompetensi dengan kinerja pamong belajar pada programpendidikan kesetaraan paket B di SKB Gresik. Metode pengambilan sampel dalampenelitian ini menggunakan teknik sampel total karena terbatasnya populasi yangkurang dari 30. Dua variabel yang digunakan dalam peneitian ini adalahkompetensi pamong belajar sebagai variabel independen, dan variabel kinerjasebagai variabel dependen. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitianini dengan jenis penelitian korelasional. Untuk teknik pengumpulan data dalampenelitian ini menggunakan teknik angket. Instrument penelitian menggunakanpengukuran penilaian dengan skala likert. Pengujian prasyarat analisis menggunakanuji validitas dan uji reliabilitas untuk menguji angket penelitian. Ujinormalitas dan uji korelasi rank spearman digunakan untuk menganalisis datapenelitian. Setelah pengolahan data menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS(pengolah data statistik), diketahui nilai koefisien korelasi sebesar 0,678 dannilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000. Dari hasil tersebutmengindikasikan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara variabel kompetensiyang dimiliki pamong belajar dengan kinerja pamong belajar pada programpendidikan kesetaraan paket B di SKBGresik.