Abstract :
Kemampuan siswa tunarungu dalam berkomunikasi secaralisan maupun tulisan mengalami hambatan yang disebabkan keterbatasan memperolehinformasi secara verbal. Kondisi ini yang menjadi acuan untuk menetapkan tujuanpenelitian yaitu untuk menganalisis kemampuan mengidentifikasi wujud benda danmendeskripsikan perubahan wujud benda pada siswa tunarungu.Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatifdari Moleong. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasiterstruktur, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dari Miles dan Hubewermanyaitu reduksi data, display data, dankesimpulan atau verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tunarungumemiliki kemampuan literasi sains sampai pada tingkat memeanfaatkan danmenuliskan istilah ilmiah serta mendeskripsikan wujud benda serta perubahanwujud benda. Penguasaan siswa tunarungu memiliki kompetensi di atas nilairata-rata. Kata Kunci: literasi sains, wujud benda, siswa tunarungu