Abstract :
AbstrakKulitlemon mengandung vitamin C, minyak atisiri yang berpotensi sebagai bahan antijamur dan anti mikroba untuk mengurangi ketombe pada kulit kepala. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak kulit lemon terhadapsifat fisik yang meliputi aroma, warna, kekentalan, daya buih, dan tingkatkesukaan panelis. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Variabel bebaspenelitian ini adalah jumlah penambahan ekstrak kulit lemon 15%, 20%, 25%, 30%.Variabel terikat adalah sifat fisik yang meliputi aroma, warna, kekentalan,daya buih, tingkat kesukaan panelis dan masa simpan shampoo. Pengumpulan data menggunakan metode observasi yangdilakukan oleh 30 panelis. Analisis data menggunakan analisis varian tunggal (one way anova) dan uji Duncan denganbantuan program SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapatpengaruh penambahan ekstrak kulit lemon terhadap sifat fisik shampoo dengan nilai signifikan 0.000sig < 0,05 yang meliputi aroma, warna, kekentalan, daya buih, dan tingkatkesukaan panelis. Berdasarkan hasil uji Duncan hasil terbaik ditunjukkan padaX3 penambahan ekstrak kulit lemon 25% dengan kriteria beraroma khas ekstrakkulit lemon, berwarna kuning, mudah berbusa, kurang kental, dan paling disukaipanelis. Dari keempat produk shampoo anti ketombe memiliki hasil rata-rata pHyakni 5,24 yang sesuai SNI 06-2692-1992 pH shampooyakni 5,00 9,00. Berdasarkan hasil uji mikrobiologi shampoo anti ketombe ekstrak kulit lemon pada sampel terbaik X3penambahan ekstrak kulit lemon 25% dapat diketahui bahwa memiliki jumlahbakteri dan jamur yang terdeteksi di bawah batas maksimal yakni 105.Produk shampoo ekstrak kulit lemondapat digunakan hingga hari ke 7 dan sesuai Keputusan Direktur JendralPengawasan Obat dan Makanan Nomor : HK.00.06.4.02894.Kata kunci : Shampoo anti ketombe,Kulit lemon, Sifat Fisik, Masa simpan.