Institusion
Universitas Negeri Surabaya
Author
INTAN NABILAH OKTAVIA (STUDENT ID : 16030234011)
(LECTURER ID : 0020076504)
Subject
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Datestamp
2022-12-23 14:43:44
Abstract :
Artikelreview ini ditujukan untuk membahas tentang metode pembuatannanopartikel perak dan potensi pengaplikasian nanopartikel perak sebagai bahanantioksidan. Berdasarkan hasil review dapat dinyatakan bahwa nanopartikel perak merupakan suatu logam perak yangmemiliki ukuran nano. Nanopartikel perak banyak diaplikasikan dalam berbagibidang, misalnya optik, elektronik, biologi, katalis, kesehatan, pangan, danlingkungan. Nanopartikel perak dapatdibuat dengan metode top-down maupun bottom-up. Sintesis dengan metodebottom-up dapat dilakukan melalui reaksi reduksi ion Ag+ dengan penambahanpereduktor. Zat yang berperan sebagai zat pereduktor dapat diperoleh dariekstrak tumbuhan atau yang dikenal dengan bioreduktor. Bioreduktor dapat dibuatdari ekstrak air atau ekstrak alkohol dari berbagai bagian tanaman.Nanopartikel hasil sintesis dikarakterisasi untuk mengetahui karakteristikkimia dengan spektroskopi UV-Vis dan FTIR dan karakteristik fisik dengan TEMdan PSA. Nanopartikel hasil sintesis dengan bioreduktor memiliki potensisebagai antioksidan, sebab nanopartikel perak mampu mendonorkan elektronvalensinya ke radikal bebas dan capping agent dari ekstrak tanaman mampumendonorkan atom hidrogen ke radikal bebas. Aktivitas antioksidan dapatditentukan dengan metode DPPH, ABTS dan FRAP. Berdasarkan beberapa penelitianyang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan hasil jika nanopartikel yangdihasilkan melalui reaksi reduksi menggunakan bioreduktor memiliki aktivitasantioksidan yang kuat. Hal tersebut yang mendasari banyaknya penelitian mengenai potensinanopartikel perak sebagai bahan antioksidan.Kata kunci:nanopartikel perak, bioreduktor, ekstrak tumbuhan, antioksidan