DETAIL DOCUMENT
PROFIL BERPIKIR REFLEKTIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA PISA DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Surabaya
Author
ANNISA RIZQA AULIA (STUDENT ID : 16030174047)
(LECTURER ID : 0026036701)
Subject
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 
Datestamp
2022-12-23 14:43:22 
Abstract :
Kemampuan berpikir reflektif penting dalam pemecahan masalah agar siswa dapat dengan mudah menentukan strategi yang tepat untuk memecahkan masalah menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimilikinya. Berpikir reflektif adalah aktivitas atau proses mental menggunakan pengetahuan atau pengalaman dengan kesadaran tentang apa yang diketahui dan dibutuhkan yang dilakukan berulang dan penuh pertimbangan keyakinan didukung oleh alasan yang jelas hingga menemukan suatu keputusan atau pemecahan suatu masalah. Penelitian ini menggunakan empat tahapan berpikir reflektif yang meliputi (1) mendeskripsikan pengalaman berdasarkan masalah, (2) mengelaborasi pengalaman untuk membentuk strategi penyelesaian, (3) menganalisis pengalaman berdasarkan penyelesaian, dan (4) mengevaluasi pengalaman berdasarkan penyelesaian yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan profil berpikir reflektif siswa SMP laki-laki dan perempuan dalam memecahkan masalah matematika PISA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap mendeskripsikan pengalaman berdasarkan masalah, siswa laki-laki dan perempuan menggunakan pengalamannya dalam melakukan pemecahan masalah. Pada tahap mengelaborasi pengalaman untuk membentuk strategi penyelesaian, siswa laki-laki mengidentifikasi secara spesifik konsep-konsep matematika yang terdapat pada masalah, siswa laki-laki dan perempuan memilih rumus dan strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Pada tahap menganalisis pengalaman berdasarkan penyelesaian, siswa laki-laki dan perempuan menjelaskan jawaban yang telah diberikan, siswa laki-laki menyebutkan kelebihan dan kelemahan terkait dengan penyelesaian masalah. Pada tahap mengevaluasi pengalaman berdasarkan penyelesaian yang dilakukan, siswa laki-laki dan perempuan mengemukakan alasan mengapa jawaban yang diberikan telah menjawab permasalahan, siswa perempuan menguji apakah penyelesaian yang dilakukan telah menjawab permasalahan.Kata Kunci: Profil, Berpikir Reflektif, Masalah Matematika, PISA, Perbedaan Jenis Kelamin  

Institution Info

Universitas Negeri Surabaya