DETAIL DOCUMENT
PRODUKSI BIOETANOL DARI LIMBAH BREM SEBAGAI BAHANBAKAR ALTERNATIF DENGAN ADSORBEN BATUAN ZEOLIT
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Surabaya
Author
SINTA PUTRI ANISA (STUDENT ID : 17050524010)
(LECTURER ID : 0013096103)
Subject
Teknik 
Datestamp
2022-12-23 14:45:45 
Abstract :
Sektor transportasi merupakan pengguna Bahan BakarMinyak (BBM) terbesar sekitar 82,9%. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan sumber bahan bakaralternatif yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini untukmengetahui karakteristik bioetanol dari limbah brem. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Dengan bahan baku limbah brem 250 gram,volume air 1500 ml, ragi 10 gram, fermentasi 5 hari, dan variasi mesh zeolit(70, 80, dan 90). Variabelbebas dalam penelitian ini batu zeolit mesh 70, 80, dan 90, variabel terikat prosentasekadar ethanol, dan variabel kontrol limbah brem,adsorben batu zeolit, sakarifikasi pada suhu 100C, perbandingan limbah bremdengan air 1:6, fermentasi selama 5 hari pada suhu ruangan, distilasi pada suhu78C, dan pemanasan batu zeolit pada suhu 140C selama 30 menit. Pembuatan bioetanol dimulaidari menyiapkan bahan baku limbah brem, sakarifikasi limbah brem dengan air,fermentasi dengan ragi dan urea, dan distilasi dengan suhu 78C. Proses distilasi inidilakukan dengan variasi ukuran mesh batu zeolit (70, 80, dan 90). Setelahmemperoleh kadar etanol terbaik, dilakukan pengujian karakteristik bioetanolmengacu standarASTM (kadar etanol ASTM D5501, kadar metanol ASTM D5501, Densitas ASTM D1298, kadar air ASTM D1744, kadar tembaga ASTM D1688, keasaman sebagai asam asetat ASTM D1613, tampakan, kadar ionklorida ASTM D1613, kadar belerang ASTM D2662, kadar getah ASTM D381, nilai kalor ASTM D240, titik nyala ASTM D93, titik tuang ASTM D1177, densitas ASTM D1298, dan viskositas ASTM D445). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan ukuranmesh 70 dapat meningkatkan kadar etanol hingga melebihi standar. Hasilpengujian karateristik bioetanol limbah brem dengan kadar 99,62% bioetanol, 0,31% metanol, 0,36% air, 6,15% denaturan benzoat,0,03 mg/l tembaga, 11,50 mg/l keasaman sebagai asam asetat,tampakan jernih tak berwarna, 3,55 mg/l ion klorida, 21,4 mg/l belerang, 1,10 mg/100ml kadar getah, titiknyala 20,90C, titik tuang -38,50C,nilai kalor 6395,50 kkal/kg, densitas 0,796 g/cm3, viskositas 1,16CP. Terdapat 1 karakteristik yang sedikit melebihi standar yaitu densitas. Dankarakteristik lainnya telah memenuhi standar Keputusan Direktorat JenderalEBTKE Nomor 722K/10/DJE/2013. Kata kunci: Limbah brem, sakarifikasi, fermentasi, distilasi, zeolit. 

Institution Info

Universitas Negeri Surabaya