Pengembangan MolBEST (Mobile Learning Berbasis STEM) pada Materi Elastisitas
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Surabaya
Author
NILUH DEWANTY ANINDYA WARSA (STUDENT ID : 18030184035)
(LECTURER ID : 0023057702)
(LECTURER ID : 0023057702)
Subject
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Datestamp
2022-12-23 14:50:09
Abstract :
Penelitian terkait pengembangan mobile learning telahdilakukan oleh beberapa peneliti, namun berbeda dengan MolBEST (Mobile LearningBerbasis STEM). Hal ini dikarenakan MolBEST yang dikembangkan memiliki fituryang dapat melatih literasi sains dan keterampilan abad 21 yangmengintegrasikan sains, teknologi,teknik, dan matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan mobilelearning berupa MolBEST dan mendeskripsikan kelayakan (validitas, keefektifan,dan kepraktisan) mobile learning tersebut. Penelitian ini menggunakan desainpengambangan model Hannafin & Peck dengan menggunakan instrumen validasimateri dan media, lembar pretest posttest, angket respon peserta didik, danlembar observasi keterlaksanaan pembelajaran berbantuan MolBEST. Berdasarkanhasil analisis data penelitian didapatkan presentase validitas MolBEST padamateri elastisitas dari dua orang dosen ahli tergolong sangat valid denganpresentase sebesar 95%. Sedangkan untuk keefektifan terjadi peningkatankemampuan literasi sains peserta didik dengan skor N-gain sebesar 0,64 memilikikriteria sedang serta respon peserta didik sebesar 91% memiliki kriteria sangatbaik. Tingkat kepraktisan dalam pembelajaran sebesar 84% dan dikategorikansangat baik. Mengacu pada hasil validitas, keefektifan, dan kepraktisanpenggunaan MolBEST dalam pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa MolBESTyang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran fisika. Mobile learningini membantu meningkatkan motivasi belajar, memahami materi dan belajar mandirisecara mudah dimanapun dan kapanpun.Katakunci: MolBEST, mobile learning, pendekatan STEM, literasi sains, kelayakanmedia
Penelitian terkait pengembangan mobile learning telahdilakukan oleh beberapa peneliti, namun berbeda dengan MolBEST (Mobile LearningBerbasis STEM). Hal ini dikarenakan MolBEST yang dikembangkan memiliki fituryang dapat melatih literasi sains dan keterampilan abad 21 yangmengintegrasikan sains, teknologi,teknik, dan matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan mobilelearning berupa MolBEST dan mendeskripsikan kelayakan (validitas, keefektifan,dan kepraktisan) mobile learning tersebut. Penelitian ini menggunakan desainpengambangan model Hannafin & Peck dengan menggunakan instrumen validasimateri dan media, lembar pretest posttest, angket respon peserta didik, danlembar observasi keterlaksanaan pembelajaran berbantuan MolBEST. Berdasarkanhasil analisis data penelitian didapatkan presentase validitas MolBEST padamateri elastisitas dari dua orang dosen ahli tergolong sangat valid denganpresentase sebesar 95%. Sedangkan untuk keefektifan terjadi peningkatankemampuan literasi sains peserta didik dengan skor N-gain sebesar 0,64 memilikikriteria sedang serta respon peserta didik sebesar 91% memiliki kriteria sangatbaik. Tingkat kepraktisan dalam pembelajaran sebesar 84% dan dikategorikansangat baik. Mengacu pada hasil validitas, keefektifan, dan kepraktisanpenggunaan MolBEST dalam pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa MolBESTyang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran fisika. Mobile learningini membantu meningkatkan motivasi belajar, memahami materi dan belajar mandirisecara mudah dimanapun dan kapanpun.Katakunci: MolBEST, mobile learning, pendekatan STEM, literasi sains, kelayakanmedia
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
