DETAIL DOCUMENT
Pengembangan Model Mixed Learning DenganPendekatan Process Oriented Guided Inquiry Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Konsep, Melakukan Prosedur danMemecahkan Masalah Pada Mata KuliahKeperawatan Anak Bagi Mahasiswa D3 Keperawatan Stikes Adi Hu
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Surabaya
Author
RUKMINI (STUDENT ID : 18070996002)
(LECTURER ID : 0005106404)
Subject
Pascasarjana 
Datestamp
2022-12-23 14:49:34 
Abstract :
ABSTRAK Rukmini.2022.Pengembangan Model Mixed Learning Dengan Pendekatan Process Oriented Guided Inquiry LearningUntuk Meningkatkan KemampuanMemahami Konsep, Melakukan Prosedur dan Memecahkan Masalah Pada Mata Kuliah Keperawatan Anak Bagi Mahasiswa D3 KeperawatanStikes Adi Husada., Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I)Prof. Dr. Mustaji, M.Pd., dan (II) Dr. Andi Mariono, M.Pd. Kata-kata Kunci: Model Mixed Learning, Process Oriented Guided InquiryLearning, memahami konsep, melakukan prosedur, memecahkan masalah Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan model Mixed Learning dengan pendekataan Process Oriented Guided Inquiri Learning yang layak (2) menghasilkan model Mixed Learning dengan pendekataan Process Oriented Guided Inquiri Learning yang praktis, (3) menghasilkan model Mixed Learning dengan pendekataan Process Oriented Guided Inquiri Learning yang efektif untuk meningkatkan kemampuan memahami konsep, (4) Menghasilkan model MixedLearning dengan pendekataan Process OrientedGuided Inquiri Learning yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menggunakanprosedur,(5) Menghasilkan model Mixed Learning dengan pendekataan Process Oriented Guided Inquiri Learning yang efektif untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada mata kuliah Keperawatan Anak mata kuliah keperawatan. Penelitian menggunakan desain penelitian pengembanganmodel dari Dick and Carey (2015), dengan tahapan 10 tahapan. Penelitian ini menggunakan duavariable yaitu variable independent : Model Mixed Learning dengan pendekatan Process Oriented GuidedInquiry Learning dan variable dependennya adalah kemampuanmemahami konsep, kemampuan menggunakan prosedur dan kemampuan memecahkan masalah. Subyek penelitian menggunakan mahasiswa keperawatan sejumlah 34 orang. Tehnikpengumpulan data: (1) observasi, (2) angket, (3) tes. Data dianalisis dengananalisis deskriptif dan analisis statistik uji paired sample T test dan wilcoxon.Hasil penelitian menunjukan (1) model Mixed Learning dengan pendekatan Process Oriented Guided Inquiry Learning sangat layak untuk meningkatkan kemampuanmemahami konsep, menggunakan prosedur, dan memecahkan masalah, (2) model Mixed Learning dengan pendekatan Process Oriented Guided Inquiry Learning sangat praktis digunakan pada mata kuliah keperawatan anak, (3) model MixedLearning dengan pendekatan ProcessOriented Guided Inquiry Learning efektif meningkatkan kemampuan memahami konsep dengan hasil = 0,00; (4)model Mixed Learning dengan pendekatan Process Oriented Guided Inquiry Learning efektif meningkatkan kemampuan melakukan prosedur dengan hasil = 0,00;(5) model Mixed Learning dengan pendekatan Process Oriented Guided Inquiry Learning efektif meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dengan hasil = 0,00.Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa model Mixed Learning denganpendekatan ProcessOriented Guided Inquiry Learning layak, praktis dan efektif diterapkanpada pembelajaran mata kuliah keperawatan anak. 

Institution Info

Universitas Negeri Surabaya