DETAIL DOCUMENT
INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DALAM MENJAGATOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA (Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Surabaya
Author
WAHYU SETYORINI (STUDENT ID : 13040254044)
(LECTURER ID : 0001037704)
Subject
Ilmu Sosial dan Hukum 
Datestamp
2022-12-23 14:44:51 
Abstract :
BangsaIndonesia memiliki karakteristik masyarakat yang majemuk, terdiri dari berbagaisuku, ras, agama, dan budaya. Keberagaman dari masyarakat Indonesia merupakansuatu ciri khas yang perlu dijaga dan diperhatikan secara khusus. Pemerintahtelah menjamin kebebasan setiap warga negara untuk memeluk dan melaksanakanagama yang diyakininya. Akan tetapi banyak kasus pelanggaran agama yang terjadidi Indonesia, seperti perusakan rumah ibadah, melarang kegiatan keagamaan,diskriminasi agama, intimidasi, dan pemaksaan keyakinan. Seperti halnya padamasyarakat Desa Gumeng yang saling menghormati perbedaan agama yang terdiridari empat keyakinan yaitu Islam, Hindu, Kristen, dan Aliran Kepercayaan.Masyarakat mampu meminimalisir perbedaan-perbedaan yang ada di Desa Gumeng,sehingga konflik yang muncul dapat dikurangi.Penelitianini bertujuan untuk mengetahui interaksi sosial masyarakat Desa Gumeng dalammenjaga toleransi antar umat beragama. Dalam penelitian ini menggunakan teoriInteraksi Sosial dari Gillin dan Gillin. Penelitian ini menggunakan pendekatankualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan denganmenggunakan teknik wawancara mendalam. Teknik analisis data dimulai denganmelakukan reduksi data, selanjutnya penyajian data, kemudian ditarikkesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber.Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa interaksi sosial masyarakat Desa Gumeng dalammenjaga toleransi antar umat beragama sebagai berikut : 1) Proses Assosiatifyaitu : a. Kerja sama masyarakat Desa Gumeng memiliki rasa gotong royong yang baik,seperti membangun rumah warga, memperbaiki jalan, bersih desa, membantu orangyang punya hajatan, takziah apabila ada tetangga yang meninggal dunia, perayaanHUT kemerdekaan. b. Dalam akomodas masyarakat berusaha untuk saling menghormatiorang lain yang sedang beribadah baik dari agama Islam, Hindu, Kristen danAliran Kepercayaan. Masyarakat tidak mempermasalahkan letak gereja yangberdekatan dengan rumah-rumah warga. c. Pada proses asimilasi masyarakat dapatmenyatu dari perbedaan agama, seperti adanya satu keluarga yang memilikikeyakinan agama yang berbeda, yang disebabkan karena adanya pernikahan bedaagama. 2) Proses disasosiatif : permasalahan atau konflik yang muncul bukandisebabkan karena perbedaan agama, melainkan adanya perbedaan pendapat dankepentingan pribadi. Masyarakat memiliki pandangan hidup yakni adanya sikapsaling menghargai, menghormati dan mengasihi antar sesama umat beragama. Kata Kunci : Interaksisosial, toleransi, agama. 

Institution Info

Universitas Negeri Surabaya