DETAIL DOCUMENT
PENGGUNAAN ANTIOKSIDAN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGHAMBAT PROSES OKSIDASI BIOETANOL DARI SINGKONG KARET (Manihot glaziovii)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Surabaya
Author
Agnesya Dias Andana (STUDENT ID : 15030234001)
(LECTURER ID : 0029066401)
Subject
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 
Datestamp
2022-12-23 14:41:15 
Abstract :
Telah dilakukan penelitianmengenai penggunaan antioksidan sebagai upaya menghambat proses oksidasibioetanol singkong karet (Manihotglaziovii). Bioetanol bersifat mudah menguap, dapat bercampur dengan air,dan mengalami oksidasi. Proses oksidasi bioetanol mengakibatkan etanol berubahmenjadi aldehid, dan oksidasi lebih lanjut akan berubah menjadi asamkarboksilat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasiantioksidan Tersier Butil Hidroksi Quinolin (TBHQ) terhadap kadar dan pHbioetanol hasil sintesis. Penelitiandilakukan melalui dua tahap yaitu 1) pembuatan bioetanol dari singkong karet 2)penambahan antioksidan TBHQ dengan konsentrasi 0%; 0,03%; 0,05%; 0,07%; dan 0,1% ke dalambioetanol hasil sintesis, dan 3) analisis data kadar bioetanol dengan uji Kruskall-Wallis. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa 1) kadar etanol hasil sintesis sebesar 47% dan pH etanolhasil sintesis sebesar 6,51 2) bioetanol hasil sintesis yang tidak ditambahantioksidan TBHQ mengalami penurunan kadar menjadi 37% dan penurunan pH menjadi5,38, sedangkan kadar bioetanol hasil sintesis yang ditambah antioksidan TBHQsebanyak 0,03%; 0,05%; 0,07%; 0,1% berturut-turut mengalami penurunan kadarmenjadi 45%; 45%; 46,5%; 46% serta penurunan pH menjadi 6,48; 6,46; 6,45; 6,41dan 3) hasil uji Kruskall-Wallis menyatakanbahwa tidakada perbedaan yang signifikan pada berbagai variasi kadar antioksidan TBHQ.Bioetanol hasil sintesis dapat disimpan dengan penambahan antioksidan TBHQdengan kadar 0,03%.Kata Kunci : bioetanol,oksidasi, antioksidan TBHQ 

Institution Info

Universitas Negeri Surabaya