Abstract :
Penelitianini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar BIPA madya berbasis kompetensiplurilingual dan plurikultural terintegrasi kearifan lokal. Jenis penelitianini adalah R&D dengan model ADDIE analyze(analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Analyze (analisis) berisi analisispeneliti dari silabus, sumber belajar, dan kebutuhan pembelajar BIPA sebelummembuat rancangan bahan ajar. Design(perancangan) berisi rancangan bahan ajar yang berupa prototype bahan ajar, desain bahan ajar yang berupa desain sampul,dan header footer. Development (pengembangan) berisi draftawal dan draft hasil revisi. Implementation(implementasi) berisi tentang penerapan bahan ajar kepada pembelajar BIPA,dan evaluation (evaluasi) berisihasil tes yang diberikan untuk menguji sebelum dan sesudah proses belajarmengajar yang berupa pre test dan post test. Format bahan ajar mencakuppendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Bahan ajar ini disajikan terintegrasikearifan lokal Jawa Timur dengan berfokus pada makanan khas Jawa Timur. Hasilpenelitian ini adalah proses pengembangan dan kualitas bahan ajar. Datadiperoleh dari instrumen penilaian oleh ahli pembelajaran BIPA dan hasilbelajar pembelajar BIPA yang berupa pre test dan post test. Data dianalisismenggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif. Pre test pada pembelajar BIPAmemiliki rata-rata73 dan post test pada pembelajar BIPA memiliki rata-rata 88. Sementaraitu kualitas bahan ajar dapat dilihat dari hasil validator 1 diperoleh hasilpresentase 83,7% dan validator 2diperoleh hasil presentase 97,3%. Rata rata akhir dari validator 1 dan 2 adalah90,55%. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis kompetensi plurilingual danplurikultural terintegrasi kearifan lokal layak digunakan.Kata Kunci: BIPA,Madya, Plurilingual, Plurikultural, Kearifan lokal