PERAN ORANG TUA PADA MOTIVASI BELAJAR ANAK DALAM PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Surabaya
Author
MARGA ADEVITA (STUDENT ID : 17010034083)
(LECTURER ID : 0002117508)
(LECTURER ID : 0002117508)
Subject
Ilmu Pendidikan
Datestamp
2022-12-23 14:46:14
Abstract :
Pandemi COVID-19 menyebabkan segala aktivitas harus dilakukan dari rumah, termasuk pada bidang pendidikan. Peran orang tua menjadi mendorong bertambahnya pendidikan anak, khususnya dalam dan memberikan motivasi untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan peran orang tua dalam memberikan motivasi pada anak dalam pembelajaran yang berani di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil temuan menunjukkan bahwa (1) upaya orang tua untuk menumbuhkan motivasi belajar anak tidak hanya dilakukan dengan memfasilitasi seluruh kebutuhan belajar anak dan dukungan dukungan secara verbal, atau dengan menerapkan apresiasi dan pengawasan, melainkan menjadi motivasi itu sendiri melalui mendampingi anak saat belajar berani, selalu bersedia membantu dan bukan memarahi jika anak menemui kesulitan dalam proses belajarnya, memberikan kenyamanan dan rasa aman pada anak, membangun hubungan yang harmonis dengan anak, menjadi model yang dapat diteladani anak, serta menjalin komunikasi yang konsisten dengan guru. (2) Kurang melibatkan anak dalam proses berlangsungnya pembelajaran menjadi faktor penyebab berkurangnya motivasi belajar anak. Sedangkan motivasi belajar anak meningkat terbukti dengan ketertarikan pada pelajaran tertentu, penyajian materi dan strategi pembelajaran yang berbasis diskusi dan aktivitas; faktor waktu, suasana, dan lingkungan belajar; memiliki keinginan menjadi yang terbaik dengan atau pun tanpa penghargaan; serta dukungan dari orang tua juga memberi semangat yang cukup besar bagi peningkatan motivasi belajar anak. (3) pelaksanaan pembelajaran yang berani pada pihak orang tua tidak cukup efektif, tetapi juga terdapat orang tua yang merasa terbantu dengan diterapkannya pembelajaran yang berani. Adanya kelemahan pada pembelajaran yang berani ini menyadari kesadaran untuk membangun koordinasi antara orang tua dan guru guna meningkatkan motivasi belajar anak.
Pandemi COVID-19 menyebabkan segala aktivitas harus dilakukan dari rumah, termasuk pada bidang pendidikan. Peran orang tua menjadi mendorong bertambahnya pendidikan anak, khususnya dalam dan memberikan motivasi untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan peran orang tua dalam memberikan motivasi pada anak dalam pembelajaran yang berani di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil temuan menunjukkan bahwa (1) upaya orang tua untuk menumbuhkan motivasi belajar anak tidak hanya dilakukan dengan memfasilitasi seluruh kebutuhan belajar anak dan dukungan dukungan secara verbal, atau dengan menerapkan apresiasi dan pengawasan, melainkan menjadi motivasi itu sendiri melalui mendampingi anak saat belajar berani, selalu bersedia membantu dan bukan memarahi jika anak menemui kesulitan dalam proses belajarnya, memberikan kenyamanan dan rasa aman pada anak, membangun hubungan yang harmonis dengan anak, menjadi model yang dapat diteladani anak, serta menjalin komunikasi yang konsisten dengan guru. (2) Kurang melibatkan anak dalam proses berlangsungnya pembelajaran menjadi faktor penyebab berkurangnya motivasi belajar anak. Sedangkan motivasi belajar anak meningkat terbukti dengan ketertarikan pada pelajaran tertentu, penyajian materi dan strategi pembelajaran yang berbasis diskusi dan aktivitas; faktor waktu, suasana, dan lingkungan belajar; memiliki keinginan menjadi yang terbaik dengan atau pun tanpa penghargaan; serta dukungan dari orang tua juga memberi semangat yang cukup besar bagi peningkatan motivasi belajar anak. (3) pelaksanaan pembelajaran yang berani pada pihak orang tua tidak cukup efektif, tetapi juga terdapat orang tua yang merasa terbantu dengan diterapkannya pembelajaran yang berani. Adanya kelemahan pada pembelajaran yang berani ini menyadari kesadaran untuk membangun koordinasi antara orang tua dan guru guna meningkatkan motivasi belajar anak.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
