DETAIL DOCUMENT
PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING MATERI IDENTITAS DIRI MATA PELAJARAN BAHASA JEPANG UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 22 SURABAYA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Surabaya
Author
FADEL MUMTAAZA ONGKOWIDJOYO (STUDENT ID : 16010024044)
(LECTURER ID : 0016046402)
Subject
Ilmu Pendidikan 
Datestamp
2022-12-23 14:41:36 
Abstract :
AbstrakBerdasarkanhasil analisis masalah di SMA Negeri 22 Surabaya, ditemukan kesenjangan padapembelajaran bahasa Jepang. Ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran bahasajepang masih sangat minim, hal ini didasarkan oleh data bahwa hanya 30% siswayang tuntas belajar. Siswa cenderung kurang termotivasi dalam belajar karenadirasa sulit dan disampaikan secara monoton, sehingga tujuan belajar sulittercapai. Pemanfaatan media juga hanya terbatas pada buku ajar, sehingga metodepembelajaran yang disampaikan kurang variatif dan menarik.Tujuan penelitian pengembangan ini untukmengembangkan produk media mobilelearning yang layak dan efektif digunakan untuk materi identitas diri padamata pelajaran bahasa Jepang di SMA Negeri 22 Surabaya. Pengembangan dilakukansecara prosedural dan sistematis menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementationand Evaluate). Subjek penelitian adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 22 Surabaya yangmenempuh pelajaran bahasa Jepang, subjek dibagi menjadi 2 kelas yakni kelaskontrol dan eksperimen. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalahdata kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif diperoleh melalui review daripara ahli pada kuesioner terkaitkelayakan media yang dikembangkan, data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner dan uji tes yangdiberikan peserta didik dan ahli guna memperoleh penilaian terhadap kelayakanmedia. Analisa data hasil tes diolah menggunakan uji-t guna membandingkanpengaruh pemanfaatan media pada proses pembelajaran.Berdasarkan hasil analisis data terkait kelayakanmedia melalui review dengan ahli terkait, didapatkan persentase sebagaiberikut: 100% layak pada RPP, 100% layak pada materi, dan 100% layak pada mediayang dikembangkan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa keseluruhan media yangdikembangkan layak untuk digunakan pada proses pembelajaran. Data kuantitatifdiperoleh melalui uji tes pada dua kelas melalui pre-test dan post-test,dengan db= (N1+N2)-2 = 68, dan tarafsignifikan 5% diperoleh t tabel 1,670. Pada uji t pre-test yang dilakukan pada dua kelas diperoleh hasil thitung= 0,593 < ttabel (1,670), dapat disimpulkan bahwa pada pre-test kedua kelas tidak memiliki bedasignifikan. Pada uji t post-test yangdilakukan pada dua kelas diperoleh hasil thitung = 12,431 > ttabel(1,670), hasil ini dapat disimpulkan terdapat beda signifikan antara kelaskontrol dan kelas eksperimen, sehingga media mobile learning efektif digunakan dalam proses pembelajaran.Kata Kunci: Pengembangan, Mobile Learning, ADDIE 

Institution Info

Universitas Negeri Surabaya