Institusion
Universitas Negeri Surabaya
Author
HAYATIN NUFUS (STUDENT ID : 17030204005)
(LECTURER ID : 0006038005)
Subject
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Datestamp
2022-12-23 14:46:12
Abstract :
AbstrakSiswa SMA kelas XII berpotensimengalami miskonsepsi pada materi genetika. Karakteristik materigenetika yang sulit diindera, kompleks, cenderung menyulitkan siswa memahami danberpotensi menyebabkan miskonsepsi. Miskonsepsi dapat disebabkan olehfaktor siswa, buku teks, konteks, guru, dan metode pembelajaran. Penelitianini bertujuan untuk mendeskripsikan kategori miskonsepsi genetika siswa, mendeterminasifaktor yang menentukan miskonsepsi genetika siswa serta memberikan solusi untuk mengurangi atau mencegahterjadinya miskonsepsi genetika pada siswa. Metode penelitian yangdigunakan adalah mix method dengan sequential explanatory dengan analisisregresi linier berganda terhadap 58 sampel siswa SMA kelas XII di KabupatenSampang. Hasilpenelitian ini adalah kategorisasi miskonsepsi genetika siswa berturut darirendah : sedang : tinggi yaitu 27.59% : 41.38% : 31.03% . Berdasarkankategorisasi tinggi dan sedang siswa yang mengalami miskonsepsi genetika, 17.9%miskonsepsi disebabkan karena faktor siswa dan metode pembelajaran. Faktorsiswa (X1) berpengaruh positif secara signifikan terhadapmiskonsepsi genetika siswa (Y) dengan nilai t-hitung 2.590. Kontribusi siswadan metode pembelajaran terhadap miskonsepsi siswa dapat dituliskan denganpersamaan Miskonsepsi = 51.285 + 0.268Siswa 0.256M.Pembelajaran. Solusimeminimalkan miskonsepsi genetika siswa melalui pembelajaran klinis denganmelakukan uji miskonsepsi dan dilanjutkan dengan pembelajaran model 5e learning cycle meliputi fase engagement, exploration, explanation,elaboration, dan evaluation.Implikasi dari penelitian ini adalah guru dapat menyusun strategi untukmeminimalisir faktor siswa dalam miskonsepsi genetika contohnya melaluikegiatan pembelajaran di kelas. KataKunci : Faktor determinan, miskonsepsi, faktor siswa,faktor metodepembelajaran, 5e learning cycle.