Abstract :
Karya sastra merupakan sebuah tiruan dari realitas,sehingga karya sastra seringkali menghadirkan fenomena kehidupan berupamasalah-masalah sosial, salah satunya terjadinya praktik relasi kuasa. Dalampenelitian ini, masalah yang akan diangkat yaitu perlawanan atas relasi kuasadalam novel Everna: Rajni Sari karya Andry Chang. Novel ini menghadirkanperlawanan atas relasi kuasa yang ditunjukkan oleh tokoh Lastika dan RajniSari. Perlawanan yang ditunjukkan yaitu berupa perlawanan terhadap relasiantara anak dan orangtua yaitu antara Calon Arang dengan Rajni Sari, sertaperlawanan yang dilakukan oleh Lastika terhadap kekuasaan Raja Marakata danbudaya bias gender pada masa itu.Tujuan dari penelitian ini yaitu untukmendeskripsikan bentuk-bentuk relasi kuasa yang terdapat dalam novel Everna:Rajni Sari karya Andry chang serta mendeskripsikan perlawanan atas relasikuasa yang terdapat dalam novel Everna: Rajni Sari karya Andry Chang.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena menggunakan teks dalamnovel Everna: Rajni Sari sebagai data utama, sedangkan pendekatan yangdigunakan yaitu pendekatan mimetik karena membandingkan data dalam novel dengandata realitas yang ditemukan pada artikel, buku, atau dokumen lain yangmendukung masalah penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa:(1) bentuk relasi kuasa dalam novel Everna: Rajni Sari karya Andry Changyaitu berupa relasi kuasa atas pikiran dan relasi kuasa atas tubuh. Bentukrelasi kuasa atas pikiran berupa dominasi pikiran, stigma dan kontrol pikiran. Bentuk relasi kuasa atas tubuh berupa kontroltubuh sosial yang ditunjukkan oleh Raja Marakata dan raja Airlangga kepadaRakyat dan tubuh individu yang berupa kontrol individu yang dilakukan olehtokoh; (2) terdapat perlawanan atas relasi kuasa yaitu berupa perlawananterhadap relasi orangtua dan anak yang ditunjukkan oleh tokoh Sari denganLastika, serta perlawanan terhadap pemikiran berupa pemberontakan pada budayapatriarki yang dilakukan ol eh Calon Arang.