KESULITAN BERBICARA YANG DIALAMI OLEH MAHASISWA BARU DI UNIVERSITAS DAN STRATEGI MEREKA UNTUK MENGATASI KESULITAN TERSEBUT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Surabaya
Author
IGGE DEMA BERDA MUHARRIANTAN (STUDENT ID : 15020084045)
(LECTURER ID : 0011097504)
(LECTURER ID : 0011097504)
Subject
Bahasa dan Seni
Datestamp
2022-12-23 14:41:11
Abstract :
Berbicara adalahsalah satu aspek penting dalam belajar bahasa Inggris. Berbicara adalahkegiatan umum tetapi juga merupakan kegiatan yang sangat kompleks untukdipertimbangkan dalam mengajar EFL. Namun masih ada beberapa kesulitan yangterjadi selama pengajaran dan pembelajaran berbicara bahasa Inggris. Kesulitansering disebabkan oleh masalah siswa sendiri seperti motivasi dan minat, penggunaanL1 siswa, khawatir akan membuat kesalahan, atau hanya malu untukmengekspresikan diri. Kesulitan ini dialami oleh peserta didik disetiap jenjang pendidikan. Bahkan untuk mahasiswa, kesulitan-kesulitan ini bisaterjadi dikarenakan pendidikan sebelumnya para siswa dalam bahasa InggrisBeberapa peneliti telah melakukan penelitian yang berhubungan dengan kesulitanberbicara siswa di berbagai tingkat pendidikan, tetapi masih ada beberapa yangmelakukan penelitian yang berhubungan dengan kesulitan berbicara siswa ditingkat perguruan tinggi, terutama untuk mahasiswa baru. Dengan demikianpenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesulitan berbicara yangdialami oleh mahasiswa baru di universitas, kondisi ketika kesulitan terjadidan strategi yang digunakan oleh mahasiswa baru untuk mengatasi kesulitanmereka.Dalampenelitian ini, peneliti menggunakan desain kualitatif sebagai desainpenelitian utama dan menggunakan pendekatan Studi Interpretatif Dasar. Subjekpenelitian adalah siswa yang berbicara untuk kelas konteks sehari-hari diJurusan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Surabaya. Instrumen yang digunakandalam penelitian ini adalah catatan lapangan, wawancara, dan rekaman audio.Peneliti menggunakan prosedur analisis data yaitu familiarizing dan orginizing, coding danreducing, interpreting dan representing.Temuanmenunjukkan bahwa siswa, mahasiswa baru, pengalaman berbicara seperti gangguantata bahasa, gangguan leksikal, gangguan fonologis, gangguan budaya, danpartisipasi yang rendah atau tidak merata. Selanjutnya kesulitan sering terjadiselama kegiatan presentasi dan percakapan spontan. Dengan demikian strategiyang digunakan oleh siswa untuk mengatasi kesulitan berbicara mereka adalahlatihan tata bahasa, banyak mendengarkan, pemahaman isi, membaca keras-keras, dan kelompok yangberbahasa Inggris.Kesimpulannya ada beberapa kesulitan berbicara yangmasih dialami oleh fershmen di universitas. Lebih lanjut kesulitan yang mungkinterjadi selama presentasi dan percakapan. Dengan demikian siswa memilikiberbagai strategi untuk mengatasi kesulitan mereka yang didasarkan pada sudutpandang mereka sendiri.
Berbicara adalahsalah satu aspek penting dalam belajar bahasa Inggris. Berbicara adalahkegiatan umum tetapi juga merupakan kegiatan yang sangat kompleks untukdipertimbangkan dalam mengajar EFL. Namun masih ada beberapa kesulitan yangterjadi selama pengajaran dan pembelajaran berbicara bahasa Inggris. Kesulitansering disebabkan oleh masalah siswa sendiri seperti motivasi dan minat, penggunaanL1 siswa, khawatir akan membuat kesalahan, atau hanya malu untukmengekspresikan diri. Kesulitan ini dialami oleh peserta didik disetiap jenjang pendidikan. Bahkan untuk mahasiswa, kesulitan-kesulitan ini bisaterjadi dikarenakan pendidikan sebelumnya para siswa dalam bahasa InggrisBeberapa peneliti telah melakukan penelitian yang berhubungan dengan kesulitanberbicara siswa di berbagai tingkat pendidikan, tetapi masih ada beberapa yangmelakukan penelitian yang berhubungan dengan kesulitan berbicara siswa ditingkat perguruan tinggi, terutama untuk mahasiswa baru. Dengan demikianpenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesulitan berbicara yangdialami oleh mahasiswa baru di universitas, kondisi ketika kesulitan terjadidan strategi yang digunakan oleh mahasiswa baru untuk mengatasi kesulitanmereka.Dalampenelitian ini, peneliti menggunakan desain kualitatif sebagai desainpenelitian utama dan menggunakan pendekatan Studi Interpretatif Dasar. Subjekpenelitian adalah siswa yang berbicara untuk kelas konteks sehari-hari diJurusan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Surabaya. Instrumen yang digunakandalam penelitian ini adalah catatan lapangan, wawancara, dan rekaman audio.Peneliti menggunakan prosedur analisis data yaitu familiarizing dan orginizing, coding danreducing, interpreting dan representing.Temuanmenunjukkan bahwa siswa, mahasiswa baru, pengalaman berbicara seperti gangguantata bahasa, gangguan leksikal, gangguan fonologis, gangguan budaya, danpartisipasi yang rendah atau tidak merata. Selanjutnya kesulitan sering terjadiselama kegiatan presentasi dan percakapan spontan. Dengan demikian strategiyang digunakan oleh siswa untuk mengatasi kesulitan berbicara mereka adalahlatihan tata bahasa, banyak mendengarkan, pemahaman isi, membaca keras-keras, dan kelompok yangberbahasa Inggris.Kesimpulannya ada beberapa kesulitan berbicara yangmasih dialami oleh fershmen di universitas. Lebih lanjut kesulitan yang mungkinterjadi selama presentasi dan percakapan. Dengan demikian siswa memilikiberbagai strategi untuk mengatasi kesulitan mereka yang didasarkan pada sudutpandang mereka sendiri.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
