DETAIL DOCUMENT
PENGARUH JENIS ORIENTASI SERAT TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN BENDING KOMPOSIT HYBRID BERPENGUAT SERAT KULIT BATANG KERSEN SERAT KARBON DENGAN MATRIK POLIESTER
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Surabaya
Author
ABDUL GHONI (STUDENT ID : 14050754012)
(LECTURER ID : 0007028102)
Subject
Teknik 
Datestamp
2022-12-23 14:38:09 
Abstract :
Penggunaan komposit fiberglasssebagai konstruksi utama lambung kapal masih menemui banyak permasalahan,diantaranya material yang masih kurang kuat dan tidak ramah lingkungan. Usahamenggeser penggunaan fiberglassdengan gabungan serat kulit batang kersen serat karbon diyakini akanmenghasilkan konstruksi lambung kapal yang lebih kuat dan ramah lingkungan.Penggunaan jenis orientasi serat dalam komposit juga mempengaruhi kekuatankomposit, dimana terdapat beberapa jenis orientasi yang dapat digunakan dalammaterial komposit, yaitu orientasi continous,discontinous, dan hybrid.Dalam penelitian ini dibuat kompsoit hybrid berpenguat serat kulit batang kersen serat karbon denganvariasi bebas jenis orientasi continous,discontinous, dan hybrid denganvariabel terikat kekuatan tarik dan kekuatan bending. Kompsoit dibuat dengan metode hand lay up dan press mold.Dalam proses pembuatannya, setelah adonan komposit dicetak kemudian dilakukan penekanan dengan batuhingga komposit mengering. Setelah kering komposit dipotong menjadi spesimenuji sesuai standart ASTM.Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis orientasimempengaruhi kekuatan tarik dan kekuatan bendingkomposit hybrid berpenguat seratkulit batang kersen serat karbon dengan matrik poliester. Kekuatan tariktertinggi pada jenis orientasi hybrid dengannilai 68,4 Mpa. Dan kekuatan bending tertinggijuga pada jenis orientasi hybrid dengannilai 127,9 MPa. Kegagalan yang terjadi pada setiap jenis orientasi adalah fiberpull out, yaitukegagalan akibat ketidakmampuan matrik untuk mengikat serat akibat gaya yangditerimanya sehingga menyebabkan serat terlepas kemudian patah. 

Institution Info

Universitas Negeri Surabaya