DETAIL DOCUMENT
Profil dan KelayakanTeoretis LKPD Sistem Pencernaan BerbasisProblem Based Learning untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Surabaya
Author
WULAN EGA SANJAYA (STUDENT ID : 17030204002)
(LECTURER ID : 0008096009)
Subject
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 
Datestamp
2022-11-22 14:32:34 
Abstract :
Kemampuan berpikir kritisdibutuhkan untuk menghadapi tantangan kehidupan abad ke-21. Enam kompetensiyang diukur dalam berpikir kritis yaitu mengintepretasi, mengekplanasi,mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan membuat solusi penyelesaianmasalah. Keenam kompetensi berpikir kritis harus dikuasai ketika mempelajarimateri sistem pencernaan. Peserta didik akan lebih mudah memahami penyampaianmateri tersebut apabila diberikan dalam bentuk aktivitas pemberian masalahautentik. Kegiatan tersebut dapat ditunjang dengan menggunakan LKPD berbasis problembased learning (PBL) yang merupakan model pembelajaran dengan cara menuntutpeserta didik untuk menghadirkan permasalahan nyata (autentik) sebagai acuanguna mendapatkan pengetahuan serta konsep yang terdiri dari beberapa langkahyaitu orientasi masalah, mengelompokkan peserta didik untuk belajar dandiskusi, membimbing penyelidikan ilmiah atau observasi, me dan menghasilkankarya serta menganalisis dan mengevaluasi atau menyimpulkan hasil pemecahanmasalah. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan validitas LKPDSistem Pencernaan berbasis PBL. Model instruksional Fenrich memiliki beberapatahap yaitu menganalisis, merencanakan, merancang, mengembangkan, menerapkan,serta mengevaluasi dan merevisi. Dengan menggunakan model intruksional Fenrich,kegiatan validasi dilaksanakan ketika pengembangan berdasarkan penilaian dariahli pendidikan dan materi. Instrumen validasi terdiri dari lima puluhpertanyaan terkait aspek kelayakan penyajian, bahasa, isi, karakteristik LKPD berbasisproblem based learning serta komponen kesesuaian LKPD untuk melatihkanketerampilan berpikir kritis. Rincian rata-rata skor pada aspek kelayakanpenyajian LKPD sebesar 4, aspek bahasa sebesar 3,7, aspek isi sebesar 3,8,aspek karakteristik LKPD berbasis PBL sebesar 3,8 dan aspek komponen kesesuaianLKPD untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis sebesar 3,8. LKPD yang dikembangkandikategorikan sangat valid dengan rerata skor hasil validasi 3,8 dan layakuntuk diuji coba.KataKunci : validitas, problem based learning, LKPD, keterampilanberpikir kritis. 

Institution Info

Universitas Negeri Surabaya