Abstract :
Jahe merah memiliki komponen volatile minyak atsiri sebanyak 2,58 hingga 3,90 persen dan nonvolatile oleoresin sebanyak 3 persen. Madu memiliki senyawa Fe yang dapat meningkatkan jumlah eritrosit dalam darah manusia dan dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Gelatin apabila dipanaskan akan membentuk sol dan bila didinginkan akan membentuk gel kembali sehingga cocok untuk pembuatan permen jeli. Rekayasa ini bertujuan untuk memilih konsentrasi madu yang paling optimum, mengetahui hasil uji tingkat kesukaan, menghitung kandungan gizi, dan menentukan harga jual. Rekayasa dilakukan secara uji coba, sampel dibuat menjadi 3 formula dengan variasi konsentrasi madu 30 persen, 35 persen, dan 40 persen. Hasil rekayasa menunjukkan bahwa permen jeli dengan konsentrasi madu 35 persen yang paling optimum. Hasil penilaian tingkat kesukaan terhadap 30 responden, 43 persen responden menyatakan suka terhadap warna permen, 30 persen responden menyatakan suka terhadap aroma permen, 47 persen responden menyatakan suka tehadap tekstur permen, 37 persen responden menyatakan suka terhadap rasa permen. Kandungan gizi dari permen per 140 gram menghasilkan Energi 318,37 kkal, Protein 37,01 g, Lemak 0,31 g, Karbohidrat 42,87 g, Kalsium 8,99 g, Fosfor 28,06 g, Zat Besi 1,52 g, Vit A 9,28 g, Vit B1 0,01 g dan Vit C 3,24 g. Harga jual permen jeli per 140 gram sebesar Rp. 23.828.