Kajian Yohanes 17:21 dengan Pendekatan Reader Respon dalam Pelayanan Gereja-Gereja di Wilayah Biringkanaya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Saputri, Febrianti Denna
Subject
BS The Bible
Datestamp
2024-04-05 10:40:09
Abstract :
Makna Injil Yohanes 17:21 mencatat doa Yesus tentang kesatuan gereja yang menekankan kepada kesatuan perhimpunan yang diperlukan sehingga misi Yesus berkesinambungan melalui murid-murid-Nya. Di masa kini, hadirnya denominasi-denominasi gereja yang seharusnya menjadi kekuatan dan semangat bagi orang percaya untuk mengangkat tugas dan pelayanan justru kerapkali mengalami perdebatan dan membawa kepada perpecahan karena ego antar denominasi gereja. Penelitian ini secara spesifik ingin menganalisis pemaknaan teks Yohanes 17:21 dengan pendekatan reader response dalam pelayanan di wilayah Biringkanaya. Reader Responnse ini menggunakan metode penulisan kualitatif melalui observasi dan wawancara kepada Pendeta, Majelis serta Jemaat di lingkup wilayah pelayanan Biringkanaya, metode ini menenkankan pemaknaan kepada pembaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat jemaat lokasi penelitian yaitu Gereja Toraja Jemaat Lanraki, Gereja Kibaid Jemaat Sudiang, Gereja Protestan Indonesia Luwu Jemaat Viadolorosa dan Gereja Kristen Sangkakala Indonesia, sama-sama memahami bahwa Yohanes 17:21 merupakan doa Yesus untuk kesatuan bukan hanya bagi Para Murid tetapi juga bagi orang percaya di masa kini. Akan tetapi, belum ada gerakan yang dapat mempersatukan keempat denominasi gereja ini dalam pelayanan. Harapan dari keempat denominasi gereja ini dapat dipersatukan bukan tentang kesatuan liturgis atau ritus tetapi tentang hubungan sosial yang harus dijaga. Agar harapan dari doa Yesus dapat diimplementasikan dalam lintas jemaat atau denominasi. Kata Kunci : Makna Yohanes 12:21, Reader Response, denominasi gereja
Makna Injil Yohanes 17:21 mencatat doa Yesus tentang kesatuan gereja yang menekankan kepada kesatuan perhimpunan yang diperlukan sehingga misi Yesus berkesinambungan melalui murid-murid-Nya. Di masa kini, hadirnya denominasi-denominasi gereja yang seharusnya menjadi kekuatan dan semangat bagi orang percaya untuk mengangkat tugas dan pelayanan justru kerapkali mengalami perdebatan dan membawa kepada perpecahan karena ego antar denominasi gereja. Penelitian ini secara spesifik ingin menganalisis pemaknaan teks Yohanes 17:21 dengan pendekatan reader response dalam pelayanan di wilayah Biringkanaya. Reader Responnse ini menggunakan metode penulisan kualitatif melalui observasi dan wawancara kepada Pendeta, Majelis serta Jemaat di lingkup wilayah pelayanan Biringkanaya, metode ini menenkankan pemaknaan kepada pembaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat jemaat lokasi penelitian yaitu Gereja Toraja Jemaat Lanraki, Gereja Kibaid Jemaat Sudiang, Gereja Protestan Indonesia Luwu Jemaat Viadolorosa dan Gereja Kristen Sangkakala Indonesia, sama-sama memahami bahwa Yohanes 17:21 merupakan doa Yesus untuk kesatuan bukan hanya bagi Para Murid tetapi juga bagi orang percaya di masa kini. Akan tetapi, belum ada gerakan yang dapat mempersatukan keempat denominasi gereja ini dalam pelayanan. Harapan dari keempat denominasi gereja ini dapat dipersatukan bukan tentang kesatuan liturgis atau ritus tetapi tentang hubungan sosial yang harus dijaga. Agar harapan dari doa Yesus dapat diimplementasikan dalam lintas jemaat atau denominasi. Kata Kunci : Makna Yohanes 12:21, Reader Response, denominasi gereja
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
