Pacaran: suatu Tinjauan Teologis-Praktis tentang Pandangan Pemuda Kristen Umur 15-19 Tahun Mengenai Berpacaran Di Lingkungan Gereja Toraja Jemaat Padang Klasis Tondon
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Pata', Yunita
Subject
BJ Ethics
Datestamp
2024-04-07 18:55:02
Abstract :
Gereja Toraja Jemaat Padang Klasis Tondon. Pandangan pemuda lentang berpacaran yang benar, juga mempengaruhi perilaku dalam berpacaran. Berpacaran harus dipahami dengan benar-benar dan sebelum menjalin hubungan mereka perlu mengenal pasangannya terlebih dahulu. Berpacaran adalah suatu persiapan untuk menuju pernikahan. Oleh karena itu, dalam masa berpacaran setiap pasangan harus saling mengenal dan berpacaran untuk memuliakan Tuhan. Alasan penulis mengangkat masalah ini karena realitas yang teijadi, masih banyak pemuda yang belum memahami dengan benar tentang bagaimana cara berpacaran yang benar dan sampai dimana batasnya, sehingga banyak pemuda yang mengalami kecelakaan (hamil di luar nikah) dalam masa pacaran.vBertitik tolak dari alasan di atas, maka penulis terlarik untuk membahas tentang bagaimana pandangan pemuda Kristen 15-19 Tahun Tentang Berpacaran Di Lingkungan Gereja Toraja Jemaat Padang Klasis Tondon. Penelitian ini diadakan di Jemaat Padang, dengan populasi anggota PPGT Jemaat Padang yang berusia 15-19 tahun yang berjumlah 30 orang yang sekaligus menjadi sampel penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui study kepustakaan, observasi dan angket. Dengan menggunakan metode penelitian tersebut, penulis menemukan bahwa pandangan pemuda mengenai berpacaran sudah benar.
Gereja Toraja Jemaat Padang Klasis Tondon. Pandangan pemuda lentang berpacaran yang benar, juga mempengaruhi perilaku dalam berpacaran. Berpacaran harus dipahami dengan benar-benar dan sebelum menjalin hubungan mereka perlu mengenal pasangannya terlebih dahulu. Berpacaran adalah suatu persiapan untuk menuju pernikahan. Oleh karena itu, dalam masa berpacaran setiap pasangan harus saling mengenal dan berpacaran untuk memuliakan Tuhan. Alasan penulis mengangkat masalah ini karena realitas yang teijadi, masih banyak pemuda yang belum memahami dengan benar tentang bagaimana cara berpacaran yang benar dan sampai dimana batasnya, sehingga banyak pemuda yang mengalami kecelakaan (hamil di luar nikah) dalam masa pacaran.vBertitik tolak dari alasan di atas, maka penulis terlarik untuk membahas tentang bagaimana pandangan pemuda Kristen 15-19 Tahun Tentang Berpacaran Di Lingkungan Gereja Toraja Jemaat Padang Klasis Tondon. Penelitian ini diadakan di Jemaat Padang, dengan populasi anggota PPGT Jemaat Padang yang berusia 15-19 tahun yang berjumlah 30 orang yang sekaligus menjadi sampel penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui study kepustakaan, observasi dan angket. Dengan menggunakan metode penelitian tersebut, penulis menemukan bahwa pandangan pemuda mengenai berpacaran sudah benar.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
