DETAIL DOCUMENT
Kajian Teologis Etis tentang Makna Mantaa Duku' dalam Rambu Solo' dan Relevansinya bagi Kehidupan Beriman Warga Jemaat Talion Klasis Rembon Sado’ko'.
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Rangan, Yenita
Subject
BR Christianity 
Datestamp
2024-04-07 18:56:36 
Abstract :
Yenita Rangan dengan Nirm (2020175122), tahun 2021 menyusun skripsi dengan judul ?Mantaa duku"' dengan sub judul ?Kajian Teologis Etis tentang Makna Mantaa Duku ? dalam Rambu Solo' dan Relevansinya Bagi Kehidupan Beriman Warga Jemaat Talion Klasis Rembon Sado?ko? ? yang dibimbing oleh bapak Yohanis Luni? dan Rannu Sanderan. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mencari tahu bagaimana pemahaman warga jemaat Talion mengenai mantaa duku' Ritus mantaa duku' adalah salah satu kebudayaan warisan leluhur yang masih dipegang oleh masyarakat Toraja, salah satunya warga jemaat Talion. Mantaa duku? merupakan salah satu kegiatan membagi-bagikan daging dalam lingkungan pelaksanaan ritual. Ritus mantaa duku' dapat menandakan adanya suatu persatuan, kebersamaan dan penghormatan dan itu nyata dalam pembagian daging kurban kepada orang-orang yang berada pada suatu lingkungan tersebut. Dalam penyusunan skripsi ini metode yang penulis gunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan observasi dan wawancara serta melalui reduksi data, dan analisis data. Penulis mewawancarai setiap narasumber dan hasil dari wawancara tersebut yang kemudian dapat membantu penulis untuk menganalisis. Sesuai dengan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemahaman baik tokoh Gereja, tokoh adat, dan warga jemaat terhadap konsep mantaa duku ? semua sama bahwa konsep tersebut merupakan simbol penghargaan. Dimana mantaa duku ? dimaksudkan sebagai penghargaan kepada orang-orang yang berjasa dalam hal ini seorang pemimpin dalam masyarakat. Serta dipahami sebagai ucapan terima kepada semua orang yang telah ikut serta berpartisipasi dalam pelaksanaan upacara rambu solo 

Institution Info

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA