Kajian Teologis-Sosiologis tentang Ritual Manta’da dan
Relevansinya dengan Iman Kristen di Gereja Toraja Jemaat Gloria Ke’pe’ Klasis Mengkendek
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Limbu, Virawathy
Subject
BT Doctrinal Theology
Datestamp
2024-04-07 19:03:43
Abstract :
Virawathy Limbu (2020154409), Kajian Teologis-Sosiologis Tentang Ritual Manta?da dan Relevansinya dengan Iman Kristen di Gereja Toraja Jemaat Gloria Ke?pe?, Klasis Mengkendek. Dibimbing oleh Ibu Naomi Sampe, M.Th dan Bapak Herman Titting, M.Pd.K. Judul ini dipilih untuk untuk mengetahui bagaimana makna ritual Manta?da dalam budaya toraja dan relevansinya dengan iman Kristen di Gereja Toraja Jemaat Gloria Ke?pe?, Klasis Mengkendek. Metode penelitian yang dipakai dalam meneliti masalah ini adalah metode penelitian kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara kepada tokoh-tokoh Aluk Todolo di Ke?pe? 2 orang, Pendeta 1 orang, Majelis Jemaat 3 orang dan anggota Jemaat 2 orang. Berdasarkan hasil penelitian melalui observasi dan wawancara, penulis menemukan bahwa Manta?da adalah suatu bentuk pengakuan dosa kepada para leluhur yang dilakukan oleh Aluk Todolo untuk memperoleh pengampunan dan memperoleh berkat dalam kehidupannya. Berdasarkan uraian teori maupun pemaparan hasil wawncara dan observasi yang dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa lewat ritual Manta?da mengingatkan umat percaya kepada Kristus untuk tidak selalu berbuat dosa dalam kehidupan ini dan pentingnya pengakuan dosa kepada Tuhan untuk memperbaiki relasi dengan Tuhan. Karena itu sebagai bagian dari masyarakat di Lembang Ke?pe? Tinoring orang Kristen perluh hadir dalam pelaksanaan kegiatan yang diadakan oleh Aluk Todolo untuk menyatakan persekutuan tanpa memandang latar belakang agama. Kehadiran orang Kristen dalam pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Aluk Todolo bukan berarti ikut terlibat dalam penyembahan ritual yang dilakukan melainkan mereka hadir menyatakan keterlibatan mereka untuk memupuk kesatuan dan persatuan di dalam masyarakat. Kata kunci: Manta?da
Virawathy Limbu (2020154409), Kajian Teologis-Sosiologis Tentang Ritual Manta?da dan Relevansinya dengan Iman Kristen di Gereja Toraja Jemaat Gloria Ke?pe?, Klasis Mengkendek. Dibimbing oleh Ibu Naomi Sampe, M.Th dan Bapak Herman Titting, M.Pd.K. Judul ini dipilih untuk untuk mengetahui bagaimana makna ritual Manta?da dalam budaya toraja dan relevansinya dengan iman Kristen di Gereja Toraja Jemaat Gloria Ke?pe?, Klasis Mengkendek. Metode penelitian yang dipakai dalam meneliti masalah ini adalah metode penelitian kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara kepada tokoh-tokoh Aluk Todolo di Ke?pe? 2 orang, Pendeta 1 orang, Majelis Jemaat 3 orang dan anggota Jemaat 2 orang. Berdasarkan hasil penelitian melalui observasi dan wawancara, penulis menemukan bahwa Manta?da adalah suatu bentuk pengakuan dosa kepada para leluhur yang dilakukan oleh Aluk Todolo untuk memperoleh pengampunan dan memperoleh berkat dalam kehidupannya. Berdasarkan uraian teori maupun pemaparan hasil wawncara dan observasi yang dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa lewat ritual Manta?da mengingatkan umat percaya kepada Kristus untuk tidak selalu berbuat dosa dalam kehidupan ini dan pentingnya pengakuan dosa kepada Tuhan untuk memperbaiki relasi dengan Tuhan. Karena itu sebagai bagian dari masyarakat di Lembang Ke?pe? Tinoring orang Kristen perluh hadir dalam pelaksanaan kegiatan yang diadakan oleh Aluk Todolo untuk menyatakan persekutuan tanpa memandang latar belakang agama. Kehadiran orang Kristen dalam pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Aluk Todolo bukan berarti ikut terlibat dalam penyembahan ritual yang dilakukan melainkan mereka hadir menyatakan keterlibatan mereka untuk memupuk kesatuan dan persatuan di dalam masyarakat. Kata kunci: Manta?da
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
