DETAIL DOCUMENT
Etnomusikologi Dondi': Kajian Makna Syair dan Melodi Dondi' sebagai Nyanyian dalam Ritual Rambu Solo’ di Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Saputra, Julian
Subject
M Music 
Datestamp
2024-04-08 19:54:50 
Abstract :
Julian Saputra : 2120164623, ETNOMUSKOLOGI DONDI?-Kajian Makna Syair dan Melodi Dondi* Sebagai Nyanyian Dalam Ritual Rambu Solo? di Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja. Tulisan ini beijudul ? ETNOMUSIKOLOGI DONDI? ?, suatu upaya untuk ?Mengkaji Makna Syair dan Melodi Dondi' Sebagai Nyanyian Dalam Ritual Rambu Solo' di Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja? yang belum didokumentasikan secara ilmiah, Dalam upaya ?Mengkaji Makna Syair dan Melodi Dondi ? Sebagai Nyanyian Dalam Ritual Rambu Solo' di Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja?, penulis menggunakan teori-teori Etnomusikologi, diantaranya teori makna syair, teori melodi, dan teori kebudayan baik secara umum, maupun secara khusus Toraja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan disiplin Ilmu Etnomusiklogi yang mencakup dua hal yakni kerja lapangan dan kerja laboratorium. Hasil penelitian memberi kesimpulan bahwa syair-syair ratapan Dondi? bermakna sosial dan religius. Makna sosial mencakup penghiburan, ungkapan rasa duka, ratapan, pernyataan rasa solidaritas dan simpati, serta sebagai nasihat dan sindiran. Makna religius terkait dengan pengharapan manusia akan adanya kehidupan yang kekal. Jenis Melodi Dondi? sangat beragam. Nada dasar yang digunakan dalam Dondi' tidak bersifat tetap, lebih disesuaikan dengan kemampuan jangkauan suara pelantunnya (Toma'dondi'). Melodi terdiri dari beberapa bagian, dengan teknik pengembangan yang digunakan yakni repetisi. Tangga nada yang digunakan dalam Dondi' ada tiga jenis, yakni tangga nada tritonik (tiga nada), tetratonik (empat nada), dan pentatonik (lima nada). Ciri khas dari melodi Dondi' ialah, selalu ditutup dengan nada gantung atau nada pada ketukan ringan dalam not 1/8, menggunakan banyak notasi hias (appoggiaiura) dalam setiap bagian, dan juga menggunakan beberapa kata sebagai sisipan dalam pelantunan syair. Secara keseluruhan, dalam pelantunan Dondi' lebih cenderung silabis daripada melismalis. Kata kunci: Dondi Rambu Solo ?, Etnomusikologi, Makna Syair, Melodi. 

Institution Info

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA