Strategi Pelayanan Pendeta Gereja Toraja Jemaat Moria Redak Klasis Parepare Yang Berada di Daerah Mayoritas Islam
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Sriyanti, Elsa
Subject
BR Christianity
Datestamp
2024-04-10 09:47:24
Abstract :
Elsa Sriyanti (2220175444) menyusun skripsi dengan Judul: ?Strategi Pelayanan Pendeta Yang Melayani di Daerah Mayoritas Islam di Gereja Toraja Jemaat Moria Rcdak Klasis Parepare? Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh masalah yang didapat penulis di lapangan di tahun 2020/2021 seorang pelayanan Tuhan yang membawa dirinya dalam melayani ditengah- tengah lingkungan minoritas Islam. Menjadi seorang pelayan Tuhan/ Pendeta tidaklah gampang, tidak hanya membimbing, melayani, memberitakan Firman dari Mimbar tetapi harus pandai dalam memahami, menyesuiakan diri di lingkungan tempat dimana melayani dengan berbagai suku, budaya dan agama. Seorang pendeta yang diutus untuk melayani di daerah mayoritas islam harus menunjukkan dirinya sebagai pemimpin. Jika seorang pendeta tidak memiliki jiwa kepemimpinan rohani maka akibatnya akan di cap sebagai pendeta yang lemah, kurang tegas sehingga keberadaannya tidak dihargai sebagai pelayan Tuhan di daerah tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis metode kualitatif yaitu pendekatan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data secara langsung dengan menggunakan studi kepustakaan, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa di Gereja Toraja Jemaat Moria Redak Klasis Parepare bahwa seorang pendeta yang melayani di Daerah Mayoritas Islam yang tidak di hargai pelayanannya di daerah tersebut. Berdasarkan hasil pe nelitian penulis dapat menyimpulkan bahwa Pendeta yang melayani di Daerah mayoritas Islam belum memperlihatkan dirinya sebagai pemimpin yang tegas dalam pelayanannya. Kata Kunci: Pendeta, Daerah Mayoritas Islam, Kepemimpinan.
Elsa Sriyanti (2220175444) menyusun skripsi dengan Judul: ?Strategi Pelayanan Pendeta Yang Melayani di Daerah Mayoritas Islam di Gereja Toraja Jemaat Moria Rcdak Klasis Parepare? Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh masalah yang didapat penulis di lapangan di tahun 2020/2021 seorang pelayanan Tuhan yang membawa dirinya dalam melayani ditengah- tengah lingkungan minoritas Islam. Menjadi seorang pelayan Tuhan/ Pendeta tidaklah gampang, tidak hanya membimbing, melayani, memberitakan Firman dari Mimbar tetapi harus pandai dalam memahami, menyesuiakan diri di lingkungan tempat dimana melayani dengan berbagai suku, budaya dan agama. Seorang pendeta yang diutus untuk melayani di daerah mayoritas islam harus menunjukkan dirinya sebagai pemimpin. Jika seorang pendeta tidak memiliki jiwa kepemimpinan rohani maka akibatnya akan di cap sebagai pendeta yang lemah, kurang tegas sehingga keberadaannya tidak dihargai sebagai pelayan Tuhan di daerah tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis metode kualitatif yaitu pendekatan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data secara langsung dengan menggunakan studi kepustakaan, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa di Gereja Toraja Jemaat Moria Redak Klasis Parepare bahwa seorang pendeta yang melayani di Daerah Mayoritas Islam yang tidak di hargai pelayanannya di daerah tersebut. Berdasarkan hasil pe nelitian penulis dapat menyimpulkan bahwa Pendeta yang melayani di Daerah mayoritas Islam belum memperlihatkan dirinya sebagai pemimpin yang tegas dalam pelayanannya. Kata Kunci: Pendeta, Daerah Mayoritas Islam, Kepemimpinan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
