Analisis Mengenai Bagaimana Pemahaman Gereja GEPSULTRA Jemaat Manunggal Dawi-Dawi terhadap Mandat Allah dalam Menjawab Kerusakan Lingkungan yang Ada di Sekitarnya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Pongturunan, Lily
Subject
BT Doctrinal Theology
Datestamp
2024-04-13 19:03:57
Abstract :
Lily Pongturunan, 2011, menyusun skripsi dengan subjudul Analisis Mengenai Bagaimana Pemahaman GEPSULTRA jemaat Manunggal Dawi tertang Mandat Allah dalam Menyikapi Kerusakan Lingkungan yang Ada di sekitarnya. Judul ini dipilih penulis sebagai hasil perenungan melihat keadaan lingkungan yang ada di s;ekitar jemaat Manunggal Dawi-Dawi yang semakin rusak akibat penambangan oleh perusahaan-perusahaan yang tanpa hati nurani mengguras habis sumber daya alam yang ada di wilayah Pomalaa. Dari sudut penulisan skripsi ini penulis hendak mengkaji bagaimana pemahaman anggota GEPSULTRA jemaat manunggal Dawi-Dawi terhadap mandat Allah dalam rmenyikapi kerusakan lingkungan yang ada di sekitarnya. Penulis hanya ingin mengetahui apa y/ang menyebabkan jemaat manunggal tidak melakukan tidakan melihat keadaan alam yang s;udah begitu parah kerusakannya. Misi Allah kepada umatnya ? Pergilah ke seluruh dunia, Beritakanlah Injil Kepada Semua Makhluk ? (Markus 16:15). Yang teijadi selama ini misi untuk nnemberitakan Injil hanya ditujukan kepada sesama manusia saja. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif melalui observasi dan wawancara. Setelah penulis mengadakan penelitian di lapangan temyata bahwa Jemaat rmanunggal Dawi-Dawi dalam memandang alam masih bersifat antroposentris karena nnenganggap kebutuhan manusia yang terutama sehingga ciptaan lain dapat diperlakukan sesuai keinginan manusia. Oleh karena itu melalui kajian ini, penulis mengharapkan agar jemaat Manunggal Dawi- Dawi merubah cara pandang dan teologi tentang ciptaan dengan berpusat kepada Allah dan bukan manusia, manusia hanyalah wakil Allah di dalam dunia untuk menjaga, mengusahakan cflan memelihara ciptaan yang lain tetapi bukan berarti manusia berada di atas alam.
Lily Pongturunan, 2011, menyusun skripsi dengan subjudul Analisis Mengenai Bagaimana Pemahaman GEPSULTRA jemaat Manunggal Dawi tertang Mandat Allah dalam Menyikapi Kerusakan Lingkungan yang Ada di sekitarnya. Judul ini dipilih penulis sebagai hasil perenungan melihat keadaan lingkungan yang ada di s;ekitar jemaat Manunggal Dawi-Dawi yang semakin rusak akibat penambangan oleh perusahaan-perusahaan yang tanpa hati nurani mengguras habis sumber daya alam yang ada di wilayah Pomalaa. Dari sudut penulisan skripsi ini penulis hendak mengkaji bagaimana pemahaman anggota GEPSULTRA jemaat manunggal Dawi-Dawi terhadap mandat Allah dalam rmenyikapi kerusakan lingkungan yang ada di sekitarnya. Penulis hanya ingin mengetahui apa y/ang menyebabkan jemaat manunggal tidak melakukan tidakan melihat keadaan alam yang s;udah begitu parah kerusakannya. Misi Allah kepada umatnya ? Pergilah ke seluruh dunia, Beritakanlah Injil Kepada Semua Makhluk ? (Markus 16:15). Yang teijadi selama ini misi untuk nnemberitakan Injil hanya ditujukan kepada sesama manusia saja. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif melalui observasi dan wawancara. Setelah penulis mengadakan penelitian di lapangan temyata bahwa Jemaat rmanunggal Dawi-Dawi dalam memandang alam masih bersifat antroposentris karena nnenganggap kebutuhan manusia yang terutama sehingga ciptaan lain dapat diperlakukan sesuai keinginan manusia. Oleh karena itu melalui kajian ini, penulis mengharapkan agar jemaat Manunggal Dawi- Dawi merubah cara pandang dan teologi tentang ciptaan dengan berpusat kepada Allah dan bukan manusia, manusia hanyalah wakil Allah di dalam dunia untuk menjaga, mengusahakan cflan memelihara ciptaan yang lain tetapi bukan berarti manusia berada di atas alam.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
