Yesus dan Keselamatan: Studi Teologis Pemahaman Jemaat tentang Keselamatan dalam Yesus dan Implementasinya dalam kehidupan Berjemaat di Jemaat Moria Kata Klasis Malimbong
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Palimbuan, John Gator
Subject
BR Christianity
Datestamp
2024-07-29 14:22:07
Abstract :
John Gator Palimbuan, lahir dari buah cinta dari Benyatnin Palimbuan dan Kristina Biringlangi. Merupakan anak ke-4 dari 8 bersaudara. Pada tahun 2008 memulai perkuliahan di STAKN Toraja dan tahun 2013 menyusun skripsi dengan judul ?YESUS DAN KESELAMATAN? dengan sub judul: ?Study Teologis Pemahaman Jemaat Tentang Keselamatan dalam Yesus dan Implementasinya dalam kehidupan Beijemaat di Jemaat Moria Kata Klasis Malirabong? Dalam skripsi ini menggali tentang pemahaman konsep keselamatan dalam Yesus sebagai pusat keselamatan itu. Dalam hal ini penulis memulainya dengan alasan yang melatar belakangi disusunnya skripsi ini serta manfaat dan tujuan dari penelitian ini. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman konsep keselamatan dalam Yesus serta implementasinya dalam dalam kehidupan beijemaat. Selanjutnya skripsi ini membahas mengenai kajian teoritis tentang keselamatan. Kajiannya dimulai dari mem ah ami arti dari keselamatan itu kemudian konsep keselamatan secara umum (konsep keselamatan dalam Peijanjian Lama dan Perjanjian Barn). Khusus untuk peijanjian Barn mengkaji tentang pemahaman kepada Yesus Kristus dan konsep keselamatan dalam teologi Paulus. Kemudian dilanjutkan dengan konsep keselamatan dalam pemahaman bapa-bapa gereja (Augustinus, Pelagius, Thomas dari Aquino dan John Calvin) dan juga konsep keselamatan dalam Gereja Toraja. Selain itu, penyajian metode penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif berparadigma post positivis dengan jenis penelitian Teologi sistematika. Setelah melakukan penelitian maka disajikan hasil penelitian itu dan kemudia di analisis menjadi sebuah rangkaian yang tidak bisa dipisahkan dari kajian teori dan hasil penelitian. Pada bagian akhir karya tulis menyajikan mengenai kesimpulan dari apa yang telah dikaji secara teoritis dan telah diteliti di lapangan. Kesimpulan inilah yang kemudian memperlihatkan pencapaian dari tujuan dilakukankannya penelitian dengan topik yang dibahas. Selain itu juga tertulis kritik dan saran yang diharapkan menjadi sebuah rekomendasi bagi semua pihak yang terlibat dari topik yang dibahas. Sesuai dengan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsep keselamatan yang berkembanga di jemaat Moria kata berbeda-beda. Ada yang meyakini sesuai dengan ajar an Calvin namun ada juga yang meyakini sesuai dengan ajar an Thomas Aquino bahkan Pelagius. Yang paling menarik bahwa adanya ajaran yang berkembang yang tidak menganut salah satu ajaran dari tokoh yang terkenal tapi justru menganut pah am keselamatan dengan membandingkannya dari agama nenek moyang orang Toraja terdahulu.
John Gator Palimbuan, lahir dari buah cinta dari Benyatnin Palimbuan dan Kristina Biringlangi. Merupakan anak ke-4 dari 8 bersaudara. Pada tahun 2008 memulai perkuliahan di STAKN Toraja dan tahun 2013 menyusun skripsi dengan judul ?YESUS DAN KESELAMATAN? dengan sub judul: ?Study Teologis Pemahaman Jemaat Tentang Keselamatan dalam Yesus dan Implementasinya dalam kehidupan Beijemaat di Jemaat Moria Kata Klasis Malirabong? Dalam skripsi ini menggali tentang pemahaman konsep keselamatan dalam Yesus sebagai pusat keselamatan itu. Dalam hal ini penulis memulainya dengan alasan yang melatar belakangi disusunnya skripsi ini serta manfaat dan tujuan dari penelitian ini. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman konsep keselamatan dalam Yesus serta implementasinya dalam dalam kehidupan beijemaat. Selanjutnya skripsi ini membahas mengenai kajian teoritis tentang keselamatan. Kajiannya dimulai dari mem ah ami arti dari keselamatan itu kemudian konsep keselamatan secara umum (konsep keselamatan dalam Peijanjian Lama dan Perjanjian Barn). Khusus untuk peijanjian Barn mengkaji tentang pemahaman kepada Yesus Kristus dan konsep keselamatan dalam teologi Paulus. Kemudian dilanjutkan dengan konsep keselamatan dalam pemahaman bapa-bapa gereja (Augustinus, Pelagius, Thomas dari Aquino dan John Calvin) dan juga konsep keselamatan dalam Gereja Toraja. Selain itu, penyajian metode penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif berparadigma post positivis dengan jenis penelitian Teologi sistematika. Setelah melakukan penelitian maka disajikan hasil penelitian itu dan kemudia di analisis menjadi sebuah rangkaian yang tidak bisa dipisahkan dari kajian teori dan hasil penelitian. Pada bagian akhir karya tulis menyajikan mengenai kesimpulan dari apa yang telah dikaji secara teoritis dan telah diteliti di lapangan. Kesimpulan inilah yang kemudian memperlihatkan pencapaian dari tujuan dilakukankannya penelitian dengan topik yang dibahas. Selain itu juga tertulis kritik dan saran yang diharapkan menjadi sebuah rekomendasi bagi semua pihak yang terlibat dari topik yang dibahas. Sesuai dengan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsep keselamatan yang berkembanga di jemaat Moria kata berbeda-beda. Ada yang meyakini sesuai dengan ajar an Calvin namun ada juga yang meyakini sesuai dengan ajar an Thomas Aquino bahkan Pelagius. Yang paling menarik bahwa adanya ajaran yang berkembang yang tidak menganut salah satu ajaran dari tokoh yang terkenal tapi justru menganut pah am keselamatan dengan membandingkannya dari agama nenek moyang orang Toraja terdahulu.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
