Abstract :
Yusri Kutana: 2020164501, Analisis Teologis Tentang Makna Dan Nilai Falsafah Misa9 Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate Dan Relevansinya Bagi Pengcmbangan Kontekstualisasi Teologi Dalam Gereja Toraja Di Jemaat Langi?.
Tulisan ini merupakan suatn upaya dalam menganalisis ?Makna dan Nilai Falsafah Misa ' Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate Dan Relevansinya Bagi Pengembangan Kontekstualisasi Teologi Dalam Gereja Toraja Di Jemaat Langi7? dengan melihat fenomena-fenomena yang terjadi di dalam masyarakat secara umum dan gereja secara kliusus. Rumusan kajian ini dilakukan dengan alasan imtuk melestarikan salah satu falsafah dalam budaya Toraja, memberikan sumbangsi terhadap gereja dalam menyelesaikan setiap perpecahan yang ada di dalamnya, dan mempererat persatuan dan kesatnan dalam msyarakat dan dalam gereja.
Dengan fokus penelitian yang bertitik tolak dari budaya semboyan ini maka jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun karya ilmiah ini adalah Etnografi. Etnografi merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif yang berusaha mengeksplor suatu budaya masyarakat. Etnografi memiliki karakteristik yang khas seperti keterlibatan penuli peneliti, dan membutuhkan kedalaman pemaparan data.
Dari hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa makna dan nilai yang terkandung dari falsafah ini adalah patriotism, musyawarah, persatuan, kesatuan, keharmonisan, damaisejahtera, dan kenikunan. Sehingga falsafah itu kini menjadi motto masyarakat Toraja. Dan Relefansi dalam pengembangan kontekstualisasi teologi bagi jemaat Langi7 dari makna dan nilai falsafah ini melalui analisis teologis dengan hasil penelitian, penulis melihat bahwa falsafah pengontekstualisasian teologi masih diterapkan namun sangat susah untuk di aplikasikan karena pengelompokan dalam masyarakat merambat masuk dalam kehidupan bergereja, seliingga kesatuan dan kerukunan yang harus diperkokoh dengan adanya falsafah ini dilemahkan oleh Kobbu'
Kata Kunci: Falsafah, Makna dan Nilai, Misa9 Kada Dipotuo Pantan kada Dipomate, Etnografi, dan Kobbu9.