Analisis Relasi Persahabatan dengan Allah Berdasarkan Perspektif William A. Barry dan Implementasinya bagi Gereja Toraja Jemaat Koranti Klasis Wotu
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Salonga, Delsya
Subject
BV Practical Theology
Datestamp
2024-07-29 14:05:53
Abstract :
DELSYA SALONGA. Analisis Relasi Persahabatan dengan Allah Berdasarkan Perspektif William A. Barry dan Implementasinya bagi Gereja Toraja Jemaat Koranti Klasis Wotu. Manusia dalam keberadaannya sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup tanpa berelasi, baik itu relasi dengan sesama pun relasi dengan Sang Pencipta. Salah satu cara untuk membangun relasi persahabatan dengan Allah ialah melalui doa. Adapun dalam kehidupan doa di tengah-tengah jemaat tidak lepas dari hal- hal yang menjadi gangguan, seperti kurang fokus, merasa bosan, dan bahkan keluar dari gedung gereja pada saat doa syafaat. Kasus lain yang cukup memprihatinkan yaitu keraguan dan penolakan ketika ditunjuk untuk berdoa. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang makna doa dan sikap yang benar dalam berdoa. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendapatkan data atau fakta di lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, dan wawancara. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi, penyajian dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara teoritis anggota jemaat telah memahami makna dan pentingnya doa. Selain itu, dalam kehidupan doa jemaat secara tidak langsung telah menerapkan doa yang jujur, namun ada beberapa poin yang masih perlu dikembangkan. Dari penelitian ini diharapkan anggota jemaat dapat menunjukkan sikap yang benar dalam berdoa dan menjadikan kejujuran sebagai fondasi dalam berdoa. Kata Kunci: Relasi persahabatan, William A. Barry, Doa yang jujur, Gereja.
DELSYA SALONGA. Analisis Relasi Persahabatan dengan Allah Berdasarkan Perspektif William A. Barry dan Implementasinya bagi Gereja Toraja Jemaat Koranti Klasis Wotu. Manusia dalam keberadaannya sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup tanpa berelasi, baik itu relasi dengan sesama pun relasi dengan Sang Pencipta. Salah satu cara untuk membangun relasi persahabatan dengan Allah ialah melalui doa. Adapun dalam kehidupan doa di tengah-tengah jemaat tidak lepas dari hal- hal yang menjadi gangguan, seperti kurang fokus, merasa bosan, dan bahkan keluar dari gedung gereja pada saat doa syafaat. Kasus lain yang cukup memprihatinkan yaitu keraguan dan penolakan ketika ditunjuk untuk berdoa. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang makna doa dan sikap yang benar dalam berdoa. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendapatkan data atau fakta di lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, dan wawancara. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi, penyajian dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara teoritis anggota jemaat telah memahami makna dan pentingnya doa. Selain itu, dalam kehidupan doa jemaat secara tidak langsung telah menerapkan doa yang jujur, namun ada beberapa poin yang masih perlu dikembangkan. Dari penelitian ini diharapkan anggota jemaat dapat menunjukkan sikap yang benar dalam berdoa dan menjadikan kejujuran sebagai fondasi dalam berdoa. Kata Kunci: Relasi persahabatan, William A. Barry, Doa yang jujur, Gereja.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
