DETAIL DOCUMENT
Hermeneutik Injil Lukas 11:24-26 dan Implikasinya dalam Kehidupan Orang Percaya Masa Kini
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Aprillah, Jeni
Subject
BS The Bible 
Datestamp
2024-07-29 14:05:07 
Abstract :
Jeni Apriilah, 2017, Judui skripsi Hermeneutik Lukas 11:24-26 dan Implikasinya dalam Kehidupan Orang Percaya Masa Kini. Dibimbing oleh Salmon Pamantung, M.Th. selaku pembimbig satu, dan James Anderson Lola, M.Th selaku pembimbing dua. Salah satu usaha yang dikerjakan dalam memahami teks Alkitab adalah dengan melakukan penafsiran terhadap teks tersebut dengan menggunakan metode tertentu. Metode-metode yang digunakan dapat mempengaruhi hasil akhir dan kesimpulannya, sehingga menimbulkan perbedaan tafsir terhadap teks yang dikaji. Hal inilah yang terjadi dalam penafsiran Alkitab, secara khusus studi tafsir Perjanjian Baru. Teks Alkitab yang mendapatkan perbedaan tafsir yaitu teks Lukas 11:24-26. ada yang menafsirkannya sebagai kiasan yang mengandung makna pertobatan yang tidak sungguh. Tetapi pada pihak lain menafsirkannya secara harafiah yaitu roh jahat yang merasuki tubuh seseorang. Dalam menyelidiki dan mengkaji makna dari teks Lukas 11:24-26, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis tata bahasa. Frasa T6 dKdOaprov Trvcfijia (to akatharton pneuma) mendapatkan terjemahan yaitu roh najis. Roh najis merujuk pada hal-hal yang membuat seseorang terhalang untuk datang kepada Allah. Bagian-bagian ini tertuang dalam permasalahan moralitas dan kerohanian yang dihadapi oleh orang-orang pada zaman Yesus hidup dan juga pada masa sekarang ini. Teks Lukas 11:24-26 merupakan peringatan Yesus kepada orang Farisi yang menyangkal kebenaran tentang kuasa-Nya yang juga berlaku kepada orang percaya masa kini. Hal ini berkenaan tentang kehidupan seseorang yang berubah tidak disertai penyesalan melalui pertobatan yang sungguh. 

Institution Info

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA