Peran Majelis Gereja dalam Pastoral Konseling bagi Salah Satu Warga Jemaat yang Depresi di Gereja Toraja Jemaat Maindo Klasis Basse Sangtempe’
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Bua, Pebrianus Napa Rante
Subject
BF Psychology
Datestamp
2024-07-29 14:01:16
Abstract :
Pebrianus Napa Rante Bua 2020164807. Menyusun skripsi dengan judul ?Peran Majelis Gereja Dalam Pastoral Konseling Bagi Salah Satu Warga Jemaat Yang Depresi Di Gereja Toraja Jemaat Maindo Klasis Basse Sangtempe?. Pastoral konseling bagian dari peran Majelis Gereja yang di panggil untuk melayani dan memuliakan Allah, hal ini dapat dilakukan dengan suatu kumpulan atau persekutuan jemaat. Dengan demikian dalam persekutuan tersebut bagi orang yang mengalami permasalahan dapat menceritakan permasalahanya dan akan mendapat masukan dan penguatan dari pelayan yang dipakai Tuhan maupun dari jemaat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pustaka, wawancara, dan observasi dengan teknik pengolahan data melalui reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini peran majelis gereja dalam pastoral konseling sangat berdampak bagi majelis gereja itu sendiri, oleh karena itu majelis gereja benar-benar harus memahami dan menerapkan tentang peran majelis dalam melakukan pelayanan pastoral konseling terutama bagi warga jemaat yang depresi. Sehingga tidak ada lagi alasan bagi majelis gereja untuk tidak kurang lagi memberi pelayanan pastoral konseling apapun terutama bagi warga jemaat yang depresi. Meskipun warga jemaat yang sudah depresi itu tetapi mereka masih bagian dari gereja yang sangat butuh pelayanan terutama dalam pelayanan pastoral konseling.
Pebrianus Napa Rante Bua 2020164807. Menyusun skripsi dengan judul ?Peran Majelis Gereja Dalam Pastoral Konseling Bagi Salah Satu Warga Jemaat Yang Depresi Di Gereja Toraja Jemaat Maindo Klasis Basse Sangtempe?. Pastoral konseling bagian dari peran Majelis Gereja yang di panggil untuk melayani dan memuliakan Allah, hal ini dapat dilakukan dengan suatu kumpulan atau persekutuan jemaat. Dengan demikian dalam persekutuan tersebut bagi orang yang mengalami permasalahan dapat menceritakan permasalahanya dan akan mendapat masukan dan penguatan dari pelayan yang dipakai Tuhan maupun dari jemaat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pustaka, wawancara, dan observasi dengan teknik pengolahan data melalui reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini peran majelis gereja dalam pastoral konseling sangat berdampak bagi majelis gereja itu sendiri, oleh karena itu majelis gereja benar-benar harus memahami dan menerapkan tentang peran majelis dalam melakukan pelayanan pastoral konseling terutama bagi warga jemaat yang depresi. Sehingga tidak ada lagi alasan bagi majelis gereja untuk tidak kurang lagi memberi pelayanan pastoral konseling apapun terutama bagi warga jemaat yang depresi. Meskipun warga jemaat yang sudah depresi itu tetapi mereka masih bagian dari gereja yang sangat butuh pelayanan terutama dalam pelayanan pastoral konseling.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
