Analisis Teologis Praktis tentang Panggilan Pendeta dalam Pelayanan bagi Pertumbuhan Jemaat di Gereja Toraja Jemaat Rama Rante Mamabo
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Manurun, Tirza Refika
Subject
BR Christianity
Datestamp
2024-07-29 14:00:59
Abstract :
Analisis Teologis Praktis Tentang Panggilan Pendeta dalam Pelayanan Bagi Pertumbuhan Jemaat Di Gereja Toraja jemaat Rama Rante Mamabo. Pendeta dalam panggilannya haruslah seorang yang betul-betul menghidupi panggilannya yang diterapkan dalam pelayanan di tengah-tengah jemaat. Menjadi seorang pendeta dituntut begitu banyak hal baik dari segi waktu, tenaga, pikiran dan yang lainnya dan hal ini berkaitan dengan kerelaan berkorban dan loyalitas dalam pelayanan. Hal ini pun menjadi suatu masalah yang terjadi di Jemaat Rama Rante Mamabo berkaitan dengan hal rela berkorban dan loyalitas seorang pendeta dalam pelayanan dimana pendeta tidak tinggal di tengah-tengah jemaat atau tidak menempati fasilitas yang disediakan jemaat yaitu rumah jabatan pendeta atau pastori. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yaitu dengan observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi panggilan pendeta dalam pelayanan di Gereja Toraja Jemaat Rama Rante Mamabo telah dilakukan tetapi belum sepenuhnya. Hal tersebut berkaitan dengan prinsip panggilan pendeta yaitu rela berkorban dalam hal ini ialah pengabdian diri serta loyalitas dan juga berkaitan dengan Tata Gereja Toraja. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pendeta tersebut belum sepenuhnya menghidupi panggilannya sebagai pendeta. Tetapi masalah yang berhubungan dengan panggilan pendeta ini, tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan jemaat karena jemaat tetap memiliki antusias yang tinggi dalam mengikuti ibadah-ibadah yang ada di jemaat dilihat melalui jumlah kehadiran dari anggota jemaat.
Analisis Teologis Praktis Tentang Panggilan Pendeta dalam Pelayanan Bagi Pertumbuhan Jemaat Di Gereja Toraja jemaat Rama Rante Mamabo. Pendeta dalam panggilannya haruslah seorang yang betul-betul menghidupi panggilannya yang diterapkan dalam pelayanan di tengah-tengah jemaat. Menjadi seorang pendeta dituntut begitu banyak hal baik dari segi waktu, tenaga, pikiran dan yang lainnya dan hal ini berkaitan dengan kerelaan berkorban dan loyalitas dalam pelayanan. Hal ini pun menjadi suatu masalah yang terjadi di Jemaat Rama Rante Mamabo berkaitan dengan hal rela berkorban dan loyalitas seorang pendeta dalam pelayanan dimana pendeta tidak tinggal di tengah-tengah jemaat atau tidak menempati fasilitas yang disediakan jemaat yaitu rumah jabatan pendeta atau pastori. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yaitu dengan observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi panggilan pendeta dalam pelayanan di Gereja Toraja Jemaat Rama Rante Mamabo telah dilakukan tetapi belum sepenuhnya. Hal tersebut berkaitan dengan prinsip panggilan pendeta yaitu rela berkorban dalam hal ini ialah pengabdian diri serta loyalitas dan juga berkaitan dengan Tata Gereja Toraja. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pendeta tersebut belum sepenuhnya menghidupi panggilannya sebagai pendeta. Tetapi masalah yang berhubungan dengan panggilan pendeta ini, tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan jemaat karena jemaat tetap memiliki antusias yang tinggi dalam mengikuti ibadah-ibadah yang ada di jemaat dilihat melalui jumlah kehadiran dari anggota jemaat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
