Magis: Kajian Antropologis Budaya terhadap Penggunaan
Alkitab di Masyarakat Sisali, Kecamatan Baruppu'
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Mallisa', Ricky
Subject
BS The Bible
Datestamp
2024-07-29 13:55:27
Abstract :
Budaya merupakan kebiasaan yang tercermin dari tlngkah laku masyarakat atau kelompok tertentu demi tujuan yang sifatnya praktis. Sama halnya yang terjadi dilingkungan masyarakat Sisali yang hidup dalam kebiasaan budaya yang beragam, salah satunya adalah budaya penggunaan Alkitab dalam kehidupan masyarakat tersebut. Pemahaman penggunaan Alkitab sebagai benda bagi masyarakat merupakan benda yang memiliki nilai magis atau benda yang berkuasa menangkis atau menahan serangan makhluk halus atau hantu. Oleh karena itu tujuan penulisan ialah mendeskripsikan pemahaman masyarakat terhadap tindakan penggunaan Alkitab dan menganalisis makna penggimaan tersebut secara teologis. Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dalam tulisan ini, maka metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi etnografi. Studi etnografi merupakan bagian dari teknik pengumpulan data dalam ilmu antropologi, dengan maksud membaca tulisan-tulisan yang tersirat dalam kebudayaan masyarakat tertentu. Adapun temuan-temuan dalam hasil penelitian antara lain; masyarakat Sisali memandang Alkitab sebagai benda yang memiliki kuasa magis atau kuasa supranatural yang dianggap mampu menangkal serangan hantu seperti kesurupan, sakit, gelisah dan atau susah tidur baik terhadap bayi hingga orang dewasa. Kemudian seiring dengan perkembangan ajaran Kristen sebagian masyarakat telah meninggalkan pemahaman tersebut, namun tak sedikit pula yang masih memercayai karena dianggap sebagai budaya yang mencerminkan jati diri masyarakat atau keluarga yang sesungguhnya. Kata Kund: Budaya, Magis, Alkitab, Kristen.
Budaya merupakan kebiasaan yang tercermin dari tlngkah laku masyarakat atau kelompok tertentu demi tujuan yang sifatnya praktis. Sama halnya yang terjadi dilingkungan masyarakat Sisali yang hidup dalam kebiasaan budaya yang beragam, salah satunya adalah budaya penggunaan Alkitab dalam kehidupan masyarakat tersebut. Pemahaman penggunaan Alkitab sebagai benda bagi masyarakat merupakan benda yang memiliki nilai magis atau benda yang berkuasa menangkis atau menahan serangan makhluk halus atau hantu. Oleh karena itu tujuan penulisan ialah mendeskripsikan pemahaman masyarakat terhadap tindakan penggunaan Alkitab dan menganalisis makna penggimaan tersebut secara teologis. Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dalam tulisan ini, maka metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi etnografi. Studi etnografi merupakan bagian dari teknik pengumpulan data dalam ilmu antropologi, dengan maksud membaca tulisan-tulisan yang tersirat dalam kebudayaan masyarakat tertentu. Adapun temuan-temuan dalam hasil penelitian antara lain; masyarakat Sisali memandang Alkitab sebagai benda yang memiliki kuasa magis atau kuasa supranatural yang dianggap mampu menangkal serangan hantu seperti kesurupan, sakit, gelisah dan atau susah tidur baik terhadap bayi hingga orang dewasa. Kemudian seiring dengan perkembangan ajaran Kristen sebagian masyarakat telah meninggalkan pemahaman tersebut, namun tak sedikit pula yang masih memercayai karena dianggap sebagai budaya yang mencerminkan jati diri masyarakat atau keluarga yang sesungguhnya. Kata Kund: Budaya, Magis, Alkitab, Kristen.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
