Kajian Teologis Praktis tentang Makna Ma’kapa’i dalam
Pernikahan Kristen di Gereja Toraja Jemaat Moria Gattungan Klasis Buakayu
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Anna’, Indryasi
Subject
GT Manners and customs
Datestamp
2024-07-29 11:00:21
Abstract :
INDRYASI ANNA?: 2020175073, - Kajian Teologis Pratiks tentang Makna Ma?kapa?i dalam pernikahan di Gereja Toraja Jemaat Moria Gattungan Klasis Buakayu. Tulisan ini diangkat dari sebuah kerinduan untuk ingin mengetahui secara mendalam tentang Ma \kapa 7 guna menemukan makna teologis Ma'kapa 7 tersebut dan mengukur bagaimana bentuk bagi keutuhan pernikahan Kristen Dengan demikian, tulisan ini dihadirkan sebagai jawaban atas silang pendapat yang berkembang di kalangan masyarakat Lembang atau di kalangan warga Gereja Toraja Jemaat Moria Gattungan Klasis Buakayu yang sebagian menilai bahwa Ma'kapa 7 itu tidak lagi penting dan sebagiannya lagi menilai bahwa Ma 'kapa i itu tetap penting bagi keutuhan rumah tangga sekalipun seseorang sudah menganut kekristenan. Dalam upaya ?Pengkajian Teologis Praktis tentang makna Ma 'kapa 7 dalam Pernikahan Kristen di Jemaat Moria Gattungan Klasis Buakayu, Penulis penulis menggunakan jenis metode penelitian kualitatif yang data-datanya diperoleh melalui studi pustaka, observasi dan wawancara. Berdasarkan pertimbangan tentang informasi yang dibutuh, ada 7 orang informan yang di wawancarai. Setelah berupaya semaksimal mungkin melakukan penelitian dan menganalisis hasil penelitian, akhirnya penulis sampai pada kesimpulan bahwa Secara teologis, Kapa' dimaknai sebagai simbol kesakralan, kesucian, kemuliaan dan kekudusan suatu rumah tangga dan ketegasan komitmen pada janji ikatan pernikahan. Dengan berangkat dari pemaknaan tersebut, maka makna ma?kapa'i dalam pernikahan di Jemaat Moria Gattungan Klasis Bukayu dinilai masih kuat dan relevan, tetapi tidak boleh dijadikan sebagai dasar satu-satunya ikatan perkawinan karena kekuatan Kapa dalam merekatkan rumah tangga justru terletak dalam keterkaitannya dengan Firman Allah dan hukum negara atau undang-undang.
INDRYASI ANNA?: 2020175073, - Kajian Teologis Pratiks tentang Makna Ma?kapa?i dalam pernikahan di Gereja Toraja Jemaat Moria Gattungan Klasis Buakayu. Tulisan ini diangkat dari sebuah kerinduan untuk ingin mengetahui secara mendalam tentang Ma \kapa 7 guna menemukan makna teologis Ma'kapa 7 tersebut dan mengukur bagaimana bentuk bagi keutuhan pernikahan Kristen Dengan demikian, tulisan ini dihadirkan sebagai jawaban atas silang pendapat yang berkembang di kalangan masyarakat Lembang atau di kalangan warga Gereja Toraja Jemaat Moria Gattungan Klasis Buakayu yang sebagian menilai bahwa Ma'kapa 7 itu tidak lagi penting dan sebagiannya lagi menilai bahwa Ma 'kapa i itu tetap penting bagi keutuhan rumah tangga sekalipun seseorang sudah menganut kekristenan. Dalam upaya ?Pengkajian Teologis Praktis tentang makna Ma 'kapa 7 dalam Pernikahan Kristen di Jemaat Moria Gattungan Klasis Buakayu, Penulis penulis menggunakan jenis metode penelitian kualitatif yang data-datanya diperoleh melalui studi pustaka, observasi dan wawancara. Berdasarkan pertimbangan tentang informasi yang dibutuh, ada 7 orang informan yang di wawancarai. Setelah berupaya semaksimal mungkin melakukan penelitian dan menganalisis hasil penelitian, akhirnya penulis sampai pada kesimpulan bahwa Secara teologis, Kapa' dimaknai sebagai simbol kesakralan, kesucian, kemuliaan dan kekudusan suatu rumah tangga dan ketegasan komitmen pada janji ikatan pernikahan. Dengan berangkat dari pemaknaan tersebut, maka makna ma?kapa'i dalam pernikahan di Jemaat Moria Gattungan Klasis Bukayu dinilai masih kuat dan relevan, tetapi tidak boleh dijadikan sebagai dasar satu-satunya ikatan perkawinan karena kekuatan Kapa dalam merekatkan rumah tangga justru terletak dalam keterkaitannya dengan Firman Allah dan hukum negara atau undang-undang.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
