DETAIL DOCUMENT
Signifikansi Sanksi yang Diberikan Kepada Pelaku Saksi Dusta dalam Tradisi Ma'lindo Bolongi Menurut Eksegesis Ulangan 19:15-21 dan Implikasinya bagi Gereja Toraja Jemaat Bamba
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Mariana, Mariana
Subject
BS The Bible 
Datestamp
2024-07-29 10:57:38 
Abstract :
Mariana (2020175550) menulis Skripsi dengan Judul: Signifikansi saksi Yang Diberikan kepada Pelaku Saksi Dusta Dalam Tradisi Ma'Lindo Bolongi Menurut Eksegesis Ulangan 19:15-21 Dan Implikasinya Jemaat Bamba. Skripsi ini dibimbing serta dipandu oleh Dr. Joni Tapingku, M.Th. sebagai pembimbing I dan Ascteria Paya Rombe, M.Th. sebagai pembimbing II. Tujuan dari kajian ini ialah untuk memberi tahu serta memaknai saksi dusta atau Ma'lindo Bolongi berdasarkan teks Ulangan 19:15-21 di mana Ma'lindo Bolongi merupakan sebuah tradisi yang melekat pada masyarakat yang terdapat dalam masyarakat Lembang Belau Kecamatan Masanda dan warga gereja Jemaat Bamba serta merupakan salah satu peraturan yang berlaku pada tempat tersebut yang terkait pada kebohongan maupun pencemaran nama baik terhadap masyakat yang berada di wilayah tersebut. Metode yang dipakai dalam kajian ini ialah metode penelitian kuliatatif yang dilaksanakan dengan wawancara, kajian pustaka terhadap hal yang berhubungan tradisi ma'lindo bolongi, serta melalui pendekatan hermeneutik untuk menggali makna teks Ulangan 19:15-21. Hasilnya memperlihatkan bahwa tradisi Ma'lindo Bolongi merupakan suatu aturan yang dianut oleh Jemaat Bamba yang melahirkan pro dan kontra. Jemaat yang tidak menerima tradisi ini disebabkan oleh sanksi yang diberikan hanya menjadi efek jera, sedangkan yang menerima menganggap keterhubungan hukum Allah yang terdapat dalam Ulangan 19:15-21 yang harus dipertanggung jawabkan di hadapan Allah ketika kita melakukan saksi dusta tentang sesama manusia. 
Institution Info

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA