Kebahagiaan dan Kesehatan Mental: Analisis Makna Kebahagiaan dari Perspektif Filsafat Stoa dan Ajaran Yesus serta Implikasinya bagi
Kesehatan Mental Generasi Stroberi
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Pakala, Seprinus
Subject
BF Psychology
Datestamp
2024-07-29 10:56:44
Abstract :
Judul Skripsi KEBAHAGIAAN DAN KESEHATAN MENTAL: Analisis Makna Kebahagiaan Dari Perspektif Filsafat Stoa Dan Ajaran Yesus Serta Implikasinya Bagi Kesehatan Mental Generasi Stroberi. Dibimbing oleh Ivan Sampe Buntu, M.Hum. Selaku pembimbing satu dan Deflit Dujerslaim Lilo, M.Th. Selaku pembimbing dua. Judul ini berangkat dari kemunculan fenomena ungkapan Generasi Stroberi yang ditujukan kepada beberapa generasi hari ini yang hidup pada konteks perkembangan teknologi yang begitu pesat, sehingga memosisikan mereka pada kehidupan yang serba instant. Hal tersebut secara tidak langsung memengaruhi kondisi mental generasi tersebut yang tidak mampu secara emosional dalam menerima sebuah tekanan atau desakan yang terjadi di luar diri mereka. Adapun tujuan penelitian ini yakni mengungkapkan makna kebahagiaan dalam perspektif Filsafat Stoa dan ajaran Yesus serta bagaimana implikasinya bagi permasalahan mental Generasi Stroberi masa kini. Dalam penelitian tersebut menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk menggali meaning (makna). Penelitian ini tergolong dalam penelitian pustaka (library research). Adapun hasil dari penelitian ini bahwa kebahagiaan dalam perspektif Filsafat Stoa dan Ajaran Yesus keduanya memandang bahwa kebahagiaan itu tidak berada pada realitas di luar diri. Terkadang seseorang haruslah mampu menerima tekanan yang terjadi di luar diri dan tidak mengkhawatirkan ataupun menolak peristiwa itu.
Judul Skripsi KEBAHAGIAAN DAN KESEHATAN MENTAL: Analisis Makna Kebahagiaan Dari Perspektif Filsafat Stoa Dan Ajaran Yesus Serta Implikasinya Bagi Kesehatan Mental Generasi Stroberi. Dibimbing oleh Ivan Sampe Buntu, M.Hum. Selaku pembimbing satu dan Deflit Dujerslaim Lilo, M.Th. Selaku pembimbing dua. Judul ini berangkat dari kemunculan fenomena ungkapan Generasi Stroberi yang ditujukan kepada beberapa generasi hari ini yang hidup pada konteks perkembangan teknologi yang begitu pesat, sehingga memosisikan mereka pada kehidupan yang serba instant. Hal tersebut secara tidak langsung memengaruhi kondisi mental generasi tersebut yang tidak mampu secara emosional dalam menerima sebuah tekanan atau desakan yang terjadi di luar diri mereka. Adapun tujuan penelitian ini yakni mengungkapkan makna kebahagiaan dalam perspektif Filsafat Stoa dan ajaran Yesus serta bagaimana implikasinya bagi permasalahan mental Generasi Stroberi masa kini. Dalam penelitian tersebut menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk menggali meaning (makna). Penelitian ini tergolong dalam penelitian pustaka (library research). Adapun hasil dari penelitian ini bahwa kebahagiaan dalam perspektif Filsafat Stoa dan Ajaran Yesus keduanya memandang bahwa kebahagiaan itu tidak berada pada realitas di luar diri. Terkadang seseorang haruslah mampu menerima tekanan yang terjadi di luar diri dan tidak mengkhawatirkan ataupun menolak peristiwa itu.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
