Pemuda dan Gereja: Analisis Teologis Praktis tentang Faktor-faktor yang
Menyebabkan Kurang Aktifnya Pemuda di Jemaat Sa’dan Andulan dalam Mengikuti Lbadah Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) di Jemaat Sa’dan Andulan, Klasis Sa’dan, Kabupaten To
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Tuna', Yulius
Subject
BR Christianity
Datestamp
2024-07-29 10:53:48
Abstract :
YULIUS TUNA?, 20052040, Pemuda Dalam Gereja Analisis Teologis Praktis Tentang Faktor-faktor Yang Menyebabkan Kurang Aktifnya Pemuda Di Jemaat Sa?dan Andulan Dalam Mengikuti rbadah PPGT. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Kristen (PAK), Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja Skripsi ini dirampungkan dengan upaya untuk mengetahui faktor- faktor apa yang menyebabkan sehingga para pemuda di jemaat Sa?dan Andulan kurang aktif dalam mengikuti ibadah PPGT. Data yang dikumpulkan sebagai hasil penelitian lapangan dipaparkan berdasarkan hasil wawancara untuk menjawab rumusan masalah dan dianalisis berdasarkan sudut pandang teologis sehingga dapat memberikan suatu sumbangsi bagi seluruh pihak. Data dan informasi yang penulis butuhkan dalam penulisan ini diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, baik wawancara berstruktur maupun wawancara yang tidak berstruktur dan observasi lapangan (observation). Dengan pertimbangan waktu dan tenaga sehingga penulis menarik sampel sebanyak 25% dari jumlah populasi sebanyak 46 jiwa sehingga sampel penelitian yaitu 12 jiwa.Dari hasjl penelitian terhadap 12 anggota PPGT di jemaat Sa?dan Andulan yang kurang aktif dalam mengikuti ibadah PPGT, penulis memperoleh informasi bahwa adapun faktor-faktor yang menyebabkan sehingga mereka kurang aktif dalam mengikuti ibadah PPGT yaitu karena faktor kemalasan, malu, takut salah dalam memimpin ibadah, dendam kepada sesama anggota pemuda, dan faktor kesibukan dalam mencari nafkah dan pelajaran. Selain itu, mereka kurang mendapat dorongan dari majelis gereja dan orang tua untuk mengaktifkan diri dalam mengikuti ibadah persekutuan pemuda karena mayoritas orang tua hanya sibuk dalam mencari nafkah. Oleh karena itu, penulis menyarankan supaya para pejabat gereja perlu memberikan pembinaan kepada para pemuda tersebut supaya masalah mereka dapat diatasi dengan baik. Selain itu, peran orang tua sangat diperlukan dalam memberikan motivasi kepada para pemuda supaya mereka kembali aktif dalam mengikuti ibadah PPGT karena pemuda adalah tulang punggung gereja dan harapan jemaat.
YULIUS TUNA?, 20052040, Pemuda Dalam Gereja Analisis Teologis Praktis Tentang Faktor-faktor Yang Menyebabkan Kurang Aktifnya Pemuda Di Jemaat Sa?dan Andulan Dalam Mengikuti rbadah PPGT. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Kristen (PAK), Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja Skripsi ini dirampungkan dengan upaya untuk mengetahui faktor- faktor apa yang menyebabkan sehingga para pemuda di jemaat Sa?dan Andulan kurang aktif dalam mengikuti ibadah PPGT. Data yang dikumpulkan sebagai hasil penelitian lapangan dipaparkan berdasarkan hasil wawancara untuk menjawab rumusan masalah dan dianalisis berdasarkan sudut pandang teologis sehingga dapat memberikan suatu sumbangsi bagi seluruh pihak. Data dan informasi yang penulis butuhkan dalam penulisan ini diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, baik wawancara berstruktur maupun wawancara yang tidak berstruktur dan observasi lapangan (observation). Dengan pertimbangan waktu dan tenaga sehingga penulis menarik sampel sebanyak 25% dari jumlah populasi sebanyak 46 jiwa sehingga sampel penelitian yaitu 12 jiwa.Dari hasjl penelitian terhadap 12 anggota PPGT di jemaat Sa?dan Andulan yang kurang aktif dalam mengikuti ibadah PPGT, penulis memperoleh informasi bahwa adapun faktor-faktor yang menyebabkan sehingga mereka kurang aktif dalam mengikuti ibadah PPGT yaitu karena faktor kemalasan, malu, takut salah dalam memimpin ibadah, dendam kepada sesama anggota pemuda, dan faktor kesibukan dalam mencari nafkah dan pelajaran. Selain itu, mereka kurang mendapat dorongan dari majelis gereja dan orang tua untuk mengaktifkan diri dalam mengikuti ibadah persekutuan pemuda karena mayoritas orang tua hanya sibuk dalam mencari nafkah. Oleh karena itu, penulis menyarankan supaya para pejabat gereja perlu memberikan pembinaan kepada para pemuda tersebut supaya masalah mereka dapat diatasi dengan baik. Selain itu, peran orang tua sangat diperlukan dalam memberikan motivasi kepada para pemuda supaya mereka kembali aktif dalam mengikuti ibadah PPGT karena pemuda adalah tulang punggung gereja dan harapan jemaat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
