Pendidikan Agama Kristen sebagai Praksis: Analisis Model Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) Berbasis Lingkungan bagi Pertumbuhan Spiritualitas Siswa Kelas VIII SMPN 3 Mengkendek
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Tiku, Yohan Bara
Subject
LB1603 Secondary Education. High schools
Datestamp
2024-07-29 10:22:46
Abstract :
YOHAN BARA TIKU, 20092940, menyusun skripsi ini dengan judul ?Pendidikan Agama Kristen Sebagai Praksis" dengan sub judul Analisis Model Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Berbasis Lingkungan bagi Pertumbuhan Spiritualitas Siswa Kelas VIII SMPN 3 Mengkendek. Skripsis Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja, jurusan Teologi Pendidikan Agama Krisren. Dosen pembimbing I: Dr. I Made Suardana; pembimbing IJ: Sanda Mongan M. Pd.K Latar belakang penulis mengangkat topik ini, berangkat dari keprihatinan menyaksikan masalah PAK di sekolah yang telah kehilangan sentuhan praksisnya. Artinya siswa-siswi yang selama ini dibekali nilai-nilai Kristen lewat pembelajaran di dalam ruangan kelas belum nampak dalam praktek kehidupan nyata siswa-siswi. Masalah tersebut, menyisahkan kesan bahwa tujuan pendidikan agama Kristen dalam menumbuhkan dimensi spiritualitas siswa belum terwujud. Banyak hal yang menyebabkan sehingga tujuan tersebut belum terwujud, salah satunya adalah ketidaksesuaian antara model pembelajaran yang selama ini diterapkan terhadap materi pelajaran yang ada. Salah satu cara untuk membuktikan ketidak sesuaian antara model pembelajaran yang diterapkan dapat dilihat dari kurangnya semangat belajar dan ketidaksesuaian antara sikap dan perilaku siswa-siswi dengan teori-teori kristiani yang selama ini telah mereka dapatkan. Oleh sebab itu, lewat skripsi ini penulis hadir memberi ide atau paradigma berpikir baru dengan sebuah harapan besar bahwa semoga dengan model pembelajaran berbasis lingkungan yang mengarahkan siswa untuk mendengarkan, mengetahui, merasakan dan melakukan isi, pesan dan makna pembelajaran dapat mengatasi masalah kemerosotan dimensi spiritualitas siswa. Lewat teori dan riset penelitian yang penulis lakukan membuktikan bahwa model pembelajaran berbasis lingkungan memberi pengaruh yang positif dalam membelajarkan siswa-siswi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis lingkungan relevan meningkatkan minat belajar dan menumbuhkan spiritualitas siswa-siswi. Pegetahuan bukan hanya konsep melainkan ia adalah sebuah realitas yan harus nampak dalam praksis kehidupan manusia di lingkungannya.
YOHAN BARA TIKU, 20092940, menyusun skripsi ini dengan judul ?Pendidikan Agama Kristen Sebagai Praksis" dengan sub judul Analisis Model Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Berbasis Lingkungan bagi Pertumbuhan Spiritualitas Siswa Kelas VIII SMPN 3 Mengkendek. Skripsis Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja, jurusan Teologi Pendidikan Agama Krisren. Dosen pembimbing I: Dr. I Made Suardana; pembimbing IJ: Sanda Mongan M. Pd.K Latar belakang penulis mengangkat topik ini, berangkat dari keprihatinan menyaksikan masalah PAK di sekolah yang telah kehilangan sentuhan praksisnya. Artinya siswa-siswi yang selama ini dibekali nilai-nilai Kristen lewat pembelajaran di dalam ruangan kelas belum nampak dalam praktek kehidupan nyata siswa-siswi. Masalah tersebut, menyisahkan kesan bahwa tujuan pendidikan agama Kristen dalam menumbuhkan dimensi spiritualitas siswa belum terwujud. Banyak hal yang menyebabkan sehingga tujuan tersebut belum terwujud, salah satunya adalah ketidaksesuaian antara model pembelajaran yang selama ini diterapkan terhadap materi pelajaran yang ada. Salah satu cara untuk membuktikan ketidak sesuaian antara model pembelajaran yang diterapkan dapat dilihat dari kurangnya semangat belajar dan ketidaksesuaian antara sikap dan perilaku siswa-siswi dengan teori-teori kristiani yang selama ini telah mereka dapatkan. Oleh sebab itu, lewat skripsi ini penulis hadir memberi ide atau paradigma berpikir baru dengan sebuah harapan besar bahwa semoga dengan model pembelajaran berbasis lingkungan yang mengarahkan siswa untuk mendengarkan, mengetahui, merasakan dan melakukan isi, pesan dan makna pembelajaran dapat mengatasi masalah kemerosotan dimensi spiritualitas siswa. Lewat teori dan riset penelitian yang penulis lakukan membuktikan bahwa model pembelajaran berbasis lingkungan memberi pengaruh yang positif dalam membelajarkan siswa-siswi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis lingkungan relevan meningkatkan minat belajar dan menumbuhkan spiritualitas siswa-siswi. Pegetahuan bukan hanya konsep melainkan ia adalah sebuah realitas yan harus nampak dalam praksis kehidupan manusia di lingkungannya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
