Abstract :
Dersa(20123486) Jurusan. Teologi Kristen. Judul Skripsi: Budaya Siri9 Bugis
Makassar dan Relevansinya Bagi Pemuda Kristen di Kelurahan Tamalanrea
Kota Makassar. Di bawah Bimbingan Dr. Yonatan Sumarto selaku pembimbing I dan Feky Markus M.Th selaku pembimbing II
Dalam budaya Sulawesi Selatan Bugis, Makassar ada sebuah istilah atau
semacam jargon yang mencerminkan identititas serta watak orang Sulawesi Selatan, yaitu Siri? Na Pacce. Secara harafia Siri? berarti : Rasa Malu (harga diri), sedangkan Pacce atau dalam bahasa Bugis disebut Pesse yang berarti : Pedih/Pedas (Keras, Kokoh pendirian). Jadi Pacce berarti semacam kecerdasan emosional untuk turut merasakan kepedihan atau kesusahan individu lain dalam komunitas (solidaritas dan empati).
Pengaruh globalisasi, pergaulan pada kalangan remaja-pemuda, tak jarang
membuat mereka jatuh pada perilaku amoral. Di sisi lain, ketidakpahaman dengan nilai-nilai budaya siri? tersebut membuat sebagian besar kaum pemuda atau pelajar masa kini yang tak lagi memiliki tata krama, kurang hormat, dan tidak memiliki sopan santun. Hilangnya nilai tersebut menjadi alasan kuat sehingga skripsi ini ditulis. Dalam mengumpulkan data, skripsi ini ditulis dengan menggunakan pedekatan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, makna yang terkandung dalam siri?,
secara khusus di keluharan Tamalanrea kini tidak lagi dijadikan sebagai norma atau nilai bagi pemuda-pemudi.