Abstract :
Gerson Matana (20123541). Tahun 2016 menyusun Skripsi dengan
judul Kajian Sosiologis Praktis Tentang Kepemimpinan Kristen yang
Visioner dan Implikasinya Bagi Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan Di
Desa Salu Balo, Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa. Dibawah bimbingan Dr.
Maidiantius Tanyid, M.Th. dan Sanda Mongan, M.Pd.K.
Kepemimpinan visioner merupakan suatu kepemimpinan yang diharapkan
dalam setiap organisasi, dimana harapan yang ingin dicapai dibangun atas dasar visi yang jelas dan didukung dari karakter seorang pemimpin serta menampakkan kerjasama di dalamnya. Dampak yang ditimbulkan dari perspektif budaya tentang kaum perempuan ialah kecenderungan ketidak percayaan kaum perempuan dalam memimpin. Hal demikianlah yang membatasi kaum perempuan untuk menyalurkan kemampuan yang dimiliki dalam lingkungan masyarakat. Penulis membahas topik ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses kepemimpinan Kristen yang visioner terwujud dalam kepemimpinan kepala desa perempuan di Salu Balo. Metode yang penulis gunakan untuk mencapai tulisan ini ialah metode penelitian kualitatif dan studi kepustakaan yakni meneliti sumber-
sumber yang terkait dengan topik tersebut, juga melalui wawancara dan observasi. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis menuangkan dalam tulisan ini bagaimana seharusnya masyarakat mengubah paradigma kepemimpinan, bahwa seorang pemimpin tidak harus laki-laki tetapi tergantung pada kemampuan, karakter, dan relasi yang dimiliki. Dalam implikasinya dengan kepemimpinan perempuan yang visioner, seorang pemimpin perempuan di desa Salu balo
memiliki kemampuan yang lebih dari orang-orang yang dipimpin sehingga
organisasi yang dipimpin dapat diarahkan mencapai sasaran secara maksimal,
baik melalui tanggung jawab yang besar maupun pengabdian kepada masyarakat.
Pada akhir tulisan ini, penulis menyimpulkan bahwa dengan melihat
perkembangan zaman sekarang ini di desa Salu Balo, pemimpin perempuan
mewujudkan harapan masyarakatnya dengan menampakkan nilai sosial yang
tinggi dan kerjasama. Upaya yang diterapkan ialah komitmen, tanggung jawab,
dan kerjasama, baik melalui upaya pembangunan fisik, mentalitas masyarakat,
maupun sikap sosial yang diwujudkan d i tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan bahwa hendaknya warga masyarakat secara
umum lebih terbuka dalam menerima kehadiran perempuan sebagai pemimpin di
tengah-tengah masyarakat dalam kontek budaya. Penulis juga mengharapkan
bahwa setiap pembaca memperoleh ganbaran tentang pentingnya memiliki
kemampuan, karakter, dan relasi dalam kehidupan bermasyarakat, secara khusus
untuk kader-kader pemimpin zaman sekarang ini kaum laki-laki ataupun kaum
perempuan.
i