DETAIL DOCUMENT
Kajian Hermeneutika tentang Makna Hari Sabat Berdasarkan Keluaran 20:8-11 dan Implikasinya bagi Gereja Toraja Jemaat Bethesda Salupao Klasis Seriti
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Pabubung, Almeika
Subject
BS The Bible 
Datestamp
2024-07-29 11:36:07 
Abstract :
Almeika Pabubung, Jurusan Teologi Kristen, menulis Skripsi dengan judul: ?Kajian Hermenutika Tentang Makna Hari Sabat Berdasarkan Keluaran 20:8-11 Dan Implikasinya Bagi Jemaat Bethesda Salupao Klasis Seriti?. Pembimbing adalah Yohanes Krismantyo Susanta, M. Th. dan Trisnawadi Darius, M.Th. Tulisan ini dilatarbelakangi pemahaman tentang Sabat di mana Sabat ini masih perlu untuk diketahui lebih dalam lagi bagaimana pemaknaan serta penerapannya. Sabat merupakan bagian yang terpenting bagi kehidupan orang yang percaya di mana Sabat ini adalah hari yang dikuduskan oleh Allah. Perintah ini muncul sangat jelas di dalam Alkitab yang menunjuk dalam tema hari Sabat kepada Bangsa Israel. Dalam Keluaran 20:8-11, disitu Allah memberikan suatu arti bahwa Allah sendiri yang telah menetapkan perintah untuk menguduskan hari Sabat, penetapan hari Sabat ini seharusnya dapat direspon dan diterapkan oleh umat-Nya, khususnya di Jemaat Bethesda Salupao, Klasis Seriti. Tetapi kecenderungan untuk menguduskan Sabat ini masih terjadi pada sebagian orang percaya di Jemaat Bethesda Salupao Klasis Seriti, maka dari itu hal ini merupakan acuan bagi penulis untuk melakukan penelitian bagaimana seharusnya pemaknaan Sabat dalam Keluaran 20:8-11 dan pemahaman serta penerapan yang seharusnya diaplikasikan oleh Jemaat Bethesda Salupao Klasis Seriti. Kemudian tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui makna Sabat berdasarkan Keluaran 20:8-11 dan bagaimana implikasinya bagi Jemaat Bethesda salupao, Klasis Seriti. Penulis memulai dari gambaran umum Keluaran 20:8-11 dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan hermeneutik melalui studi pustaka dan studi lapangan serta penulis juga menggunakan analisis untuk mengkaji teks dalam keluaran 20:8-11, serta memaparkan bagaimana pemahaman anggota Jemaat Bethesda Salupao Klasis Seriti tentang Sabat. Setelah melakukan penelitian, harapan penulis bahwa pemahaman anggota Jemaat Bethesda Salupao, Klasis Seriti tentang Sabat, lebih mendalam lagi dan lebih berinisiatif lagi dalam mengingat, melakukan dan menerapkan sabat dalam kehidupan sebagai orang yang percaya. Dengan demikian penulis memiliki harapan agar anggota jemaat memiliki kerinduan, keinginan untuk melaksanakan serta menguduskan Sabat dalam hidup berjemat, dengan demikian Sabat menjadi bukti dan simbol dari hubungan khusus dalam anugerah antara Allah sebagai penebus dan umat pilihan-Nya. Kata Kunci: Sabat, Kudus, Ibadah. 

Institution Info

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA