Tobara': Kajian Teologis-Sosiologis tentang Kepemimpinan Tradisional Seko Embonatana dan Relevansinya terhadap Kepemimpinan Masa Kini
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Sakti, Nikanor Rein
Subject
BV Practical Theology
Datestamp
2024-12-12 15:37:05
Abstract :
Nikanor Rein Sakti, Jurusan Teologi, 20123450 mengkaji dan menulis skripsi dengan judul: Tobara' dan sub judul: Kajian Teologis-Sosiologis tentang Kepemimpinan Tradisional Seko Embonatan dan Relevansinya Terhadap Kepemimpinan Masa Kini. Skripsi ini penulis kaji dibawah bimbingan Pdt. Dr. Joni Tapingku, M.Th. selaku pembimbing I bersama dengan Pdt. Drs. Daud Sangka Palisungan, M.Si. selaku pembimbing II, dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Skripsi ini penulis kaji dengan maksud untuk mengetahui kembali kepemimpinan tradisional Seko Embonatana yang teramnesiakan ditengah kehidupan kepemimpinan saat ini, agar dapat didialogkan dengan kepemimpinan saat ini secara khusus kepemimpinan gereja. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan Teologis-Sosiologis untuk mengkaji kepemimpinan tradisional Seko Embonatana yang menganggap bahhwa kepemimpinan meliputi dua bagian yakni pemimpin pemerintahan dan pemimpin keagamaan. Pemahaman kepemimpinan ini sangat mepengaruhi segala bidang kehidupan masyarakat untuk senantiasa setia kepada pemimpin mereka, menjaga kesatuana dalam masyarakat, saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain. Dengan demikian bahwa kepemimpina merupakan hal yang sangat penting untuk tetap terpelihara karena pemimpin merupakan wakil sang illahi untuk menjaga kenyamanan seluruh masyarakat. Kepemimpinan yang telah disebutkan di atas menjalankan peranan dan fungsi-nya untuk menata, mendekontruksi, nilai-nilai moril sosial demi tujuan hidup bersama. Paham kepemimpinan masyarakat tradisional Seko Embonatana yang demikian memengaruhi pola kehidupan masyarakat dalam konteks sosial bahwa kepemimpinan tradisional tidak lepas dari yang ilahi. Oleh karena itu segala ritus-ritus yang dijalankan yang dipimpin langsung oleh Tobara? harus dijalankan dengan penuh kesetiaan sebab segala-galanya bersifat sakral dalam kehidupan sehingga segala unsur kehidupan masyarakat tidak lepas dari aluk dalam konteks masyarakat setempat.
Nikanor Rein Sakti, Jurusan Teologi, 20123450 mengkaji dan menulis skripsi dengan judul: Tobara' dan sub judul: Kajian Teologis-Sosiologis tentang Kepemimpinan Tradisional Seko Embonatan dan Relevansinya Terhadap Kepemimpinan Masa Kini. Skripsi ini penulis kaji dibawah bimbingan Pdt. Dr. Joni Tapingku, M.Th. selaku pembimbing I bersama dengan Pdt. Drs. Daud Sangka Palisungan, M.Si. selaku pembimbing II, dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Skripsi ini penulis kaji dengan maksud untuk mengetahui kembali kepemimpinan tradisional Seko Embonatana yang teramnesiakan ditengah kehidupan kepemimpinan saat ini, agar dapat didialogkan dengan kepemimpinan saat ini secara khusus kepemimpinan gereja. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan Teologis-Sosiologis untuk mengkaji kepemimpinan tradisional Seko Embonatana yang menganggap bahhwa kepemimpinan meliputi dua bagian yakni pemimpin pemerintahan dan pemimpin keagamaan. Pemahaman kepemimpinan ini sangat mepengaruhi segala bidang kehidupan masyarakat untuk senantiasa setia kepada pemimpin mereka, menjaga kesatuana dalam masyarakat, saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain. Dengan demikian bahwa kepemimpina merupakan hal yang sangat penting untuk tetap terpelihara karena pemimpin merupakan wakil sang illahi untuk menjaga kenyamanan seluruh masyarakat. Kepemimpinan yang telah disebutkan di atas menjalankan peranan dan fungsi-nya untuk menata, mendekontruksi, nilai-nilai moril sosial demi tujuan hidup bersama. Paham kepemimpinan masyarakat tradisional Seko Embonatana yang demikian memengaruhi pola kehidupan masyarakat dalam konteks sosial bahwa kepemimpinan tradisional tidak lepas dari yang ilahi. Oleh karena itu segala ritus-ritus yang dijalankan yang dipimpin langsung oleh Tobara? harus dijalankan dengan penuh kesetiaan sebab segala-galanya bersifat sakral dalam kehidupan sehingga segala unsur kehidupan masyarakat tidak lepas dari aluk dalam konteks masyarakat setempat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
