Abstract :
Siang (20113268), Kajian Teologis-Sosiologis Tentang Hambatan
Perkembangan Kekristenan Di Gesseng, Desa Lembang Mesakada, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang. Dibimbing oleh Rannu Sanderan, M.Th dan Naomi Sampe, M.Th Judul ini diangkat untuk mengetahui apa yang menjadi hambatan perkembangan kekristenan di Gesseng, Desa Lembang Mesakada, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, dan bagaimana model pekabaran Injil yang perlu dilakukan oleh tenaga-tenaga pekabaran Injil di daerah yang masih menganut agama Suku tersebut. Metode penelitian yang dipakai dalam meneliti masalah ini adalah metode penelitian kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara tidak terstuktur
atau wawancara bebas kepada tenaga-tenaga pekabaran Injil 3 orang, tokoh-tokoh Aluk Todolo di Gesseng 2 orang, dan anggota masyarakat 2 orang. Berdasarkan hasil penelitian melalui observasi dan wawancara serta analisis, penulis menemukan bahwa hambatan utama dalam perkembangan kekristenan di Gesseng adalah kondisi lingkungan, kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap Aluk dan budaya yang sudah melekat kuat dalam diri mereka, dan model/cara yang dilakukan oleh tenaga-tenaga PI dalam melakukan pelayanan. Model pekabaran Injil yang perlu dilakukan di sana adalah tidak serta merta menghilangkan budaya mereka dan menganggap Aluk atau agama kepercayaan mereka salah, tetapi kita harus lebih banyak mempelajari budaya mereka dan berbaur dengan mereka. Berdasarkan uraian teori maupun pemaparan hasil wawancara dan observasi yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pekabaran Injil adalah suatu hal yang sangat penting dilakukan untuk menyatakan anugerah dan
kasih Allah yang mencakup seluruh dunia dan semua aspek kehidupan manusia.