Abstract :
Permasalahan yang mendasari penulis mengangkat judul ini adalah munculnya sebagian besar anak, pelajar bahkan mahasiswa memilih untuk tidak melanjutkan pendidikannya. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap diri individu itu sendiri. Perencanaan konseling sangatlah penting dilakukan terlebih dahulu dengan begitu ketika melakukan proses konseling dapat terlaksana dengan baik. Pendekatan Solution-Focused Brief Counseling (SFBC) merupakan suatu pendekatan yang berperan penting, untuk mengambil bagian dalam merencanakan proses konseling agar membantu individu dalam menyelesaikan masalahnya. Metode deskriptif adalah metode yang akan digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi selanjutnya data dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil melalui tahap asesmen individu, perumusan tujuan layanan konseling dan perancangan layanan konseling. Berdasarkan faktor penyebab putus kuliah dalam penelitian ini ditemukan bahwa faktor resiliensi dan teman sebaya yang mengakibatkan anak tersebut memilih putus kuliah. Konseling pastoral sangat dibutuhkan dalam permasalahan yang sedang terjadi. Pendekatan Solution focused brief counseling sangat berperan penting untuk menentukan bagaimana berjalannya proses konseling itu sendiri. Kata Kunci: Perencanaan, Konseling Pastoral, Solution Focused Brief Counseling, Anak Putus Kuliah