Abstract :
Hemi Pabisa (2012), Kajian Hermeneutik Yunus 1:1-3 tentang Panggilan Yunus ke Niniwe dan Implikasinya bagi Panggilan Pelayanan Pendeta Gereja Toraja, di bawah bimbingan Bapak Maidiantius Tanyid, M.Th. (pembimbing I) dan Ibu Tri Oktavia Silaban, M.Th. (pembimbing II).
Judul ini terinspirasi dari sebuah mata kuliah dan juga pengamatan penulis terhadap pelayanan pendeta Gereja Toraja masa kini. Ada beberapa pendeta atau proponen yang ketika ditempatkan di suatu jemaat pendeta itu tidak bisa menerima kenyataan yang teijadi di jemaat sehingga meninggalkan jemaat itu. Pendeta itu lupa akan panggilannya.
Untuk melihat permasalahan di atas maka penulis mengkaji teks Yunus 1:1-3 dan bagaimana implikasinya bagi panggilan pelayanan pendeta Gereja Toraja. Setelah melakukan kajian teks, maka penulis menyimpulkan bahwa ada pendeta atau proponen yang diutus ke jemaat tetapi pendeta itu tidak melakukan tugasnya dengan baik. Pendeta itu tidak mampu menerima kondisi jemaat sehingga meninggalkan jemaat itu atau mengingkari panggilannya. Ketika pendeta atau proponen yang pergi meninggalkan jemaat maka pendeta itu akan diberi sanksi atau hukuman yaitu akan dicutikan.