DETAIL DOCUMENT
Mendidik dengan Perspektif Kepemilikan: Studi-Analisis tentang Perspektif Kepemilikan Guru PAK terhadap Peserta Didik dalam Mendidik di SMK Pariwisata Matallo Rantepao
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Lewi, Lewi
Subject
LB2300 Higher Education 
Datestamp
2024-07-30 10:10:07 
Abstract :
LEWI, 20113210. 2015 ?MENDIDIK DENGAN PERSPEKTIF KEPEMILIKAN? dengan sub judul: ?Studi-Analisis Tentang Perspektif Kepemilikan Guru PAK Terhadap Paserta Didik dalam Mendidik di SMK Pariwisata Matallo Rantepao?. Judul ini dipilih untuk memaparkan bagaimana perspektif kepemilikan guru pendidikan agama Kristen (PAK) terhadap peserta didik dalam mendidik di SMK Pariwisata Matallo Rantepao. Belum maksimalnya proses pendidikan di SMK Pariwisata Matallo Rantepao, akan berakibat pada tidak maksimalnya pencapaian hasil belajar dan pencapaian tujuan pendidikan. Baik guru maupun peserta didik, belum sampai pada kegiatan proses pendidikan yang seharusnya (idealnya). Hal ini terjadi karena adanya berbagai faktor. Salah satu diantaranya ialah pribadi guru dalam kaitannya dengan perspektifnya yakni perspektif kepemilikan terhadap tugas khususnya peserta didik, yang belum diwujudnyatakan. Perspektif kepemilikan yakni rasa memiliki {sense of belonging) terhadap peserta didik, akan menuntun seorang guru melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dalam membimbing dan mengarahkan peserta didik secara bertanggung jawab. Selain itu, dengan perspektif kepemilikan guru PAK terhadap tugas, khususnya peserta didik, tidak hanya akan membawa pengaruh bagi guru itu sendiri dalam mengeijakan tugasnya, tetapi juga bahwa kebutuhan peserta didik yakni kebutuhan akan perasaan diterima dan dimiliki serta memiliki, akan turut terpenuhi yang memungkinkan proses pendidikan berlangsung secara maksimal. Melihat perspektif kepemilikan sebagai suatu bagian dari kepribadian seseorang yang sangat penting khususnya guru, menuntut pentingnya perspektif kepemilikan terhadap peserta didik sebagai sasaran utama pendidikan. Memiliki pemahaman tentang perspektif kepemilikan atau rasa memiliki tanpa berpadu dengan tindak nyata, maka tidak ada artinya. Perspektif kepemilikan yang benar ialah yang bersifat praksis, sebagaimana dikatakan perspektif kepemilikan seseorang akan nampak dan berpengaruh terhadap tindakan yang dilakukan. 

File :
lewi_cv.pdf
Institution Info

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA