DETAIL DOCUMENT
Spiritualitas Remaja: Analisis tentang Faktor Penyebab Minimnya Perhatian Majelis Gereja dalam Pembentukan Spiritualitas Remaja di Gereja Toraja Jemaat Tondok Ratte Klasis Pangala'
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA
Author
Lepong, Karlina
Subject
LB1603 Secondary Education. High schools 
Datestamp
2024-07-30 10:13:27 
Abstract :
Karlina Lepong, NIRM 20123512, Tahun 2016, menyusun skripsi dengan judul ?Analisis tentang Faktor Penyebab Minimnya Perhatian Majelis Gereja dalam Pembentukan Spiritualitas Remaja di Gereja Toraja Jemaat Tondok Ratte, Klasis Pangala?. Tujuan penelitian ini untuk menguraikan faktor-faktor penyebab minimnya perhatian Majelis Gereja dalam pembentukan spiritualitas remaja. Majelis Gereja memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah Jemaat. Mereka adalah pelayan yang menjadi teman sekerja Allah untuk memberitakan Firman Tuhan agar semua jemaat mengaku bahwa Yesus Kristus itulah Tuhan dan Juruselamat. Majelis Gereja melayani semua anggota jemaatnya dengan adil tanpa membeda-bedakan yang lainnya. Salah satu organisasi yang seharusnya mendapatkan perhatian dan pelayanan yang maksimal yaitu anak remaja karena dalam masa transisi mereka membutuhkan orang dewasa untuk memberikan bimbingan dan arahan sehingga remaja tertolong dalam masa-masa yang menyulitkan bagi mereka. Ketika Majelis Gereja tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik khususnya pelayanan yang layak untuk remaja, maka remaja tidak bisa mengembangkan spiritualitasnya dan perjalanan hidup mereka tidak terarah dengan baik. Hal-hal inilah yang membuat penulis tergugah untuk menganalisis tentang faktor-faktor penyebab minimnya perhatian Majelis Gereja dalam pembentukan spiritualitas remaja di Gereja Toraja Jemaat Tondok Ratte, Klasis Pangala?. Dalam penyusun karya ilmiah tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu pendekatan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data secara langsung sesuai dengan fakta yang sesungguhnya terjadi di lapangan dengan menggunakan metode observasi, dan wawancara. Teknik pengolahan data yaitu melalui reduksi data, penyajian data, interpretasi data dan analisis. Hasil penelitian membuktikan bahwa Majelis Gereja di Jemaat Tondok Ratte secara keseluruhan belum sepenuhnya melaksanakan tugasnya dengan baik terutama kepada remaja, dalam hal ini kurangnya bimbingan dari Majelis Gereja untuk membangun dan mengembangkan spiritualitas remaja. Hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu secara kuantitas personil remaja tidak memadai, kurangnya kesadaran remaja akan pentingnya persekutuan, kurangnya kerjasama antara Majelis Gereja dengan Pengurus Sekolah Minggu, perencanaan dalam program keija tidak jelas, latar belakang pendidikan dan medan pelayanan yang kurang mendukung. Dengan demikian, faktor-faktor tersebut harus diperbaharui dan tidak menjadikan faktor tersebut sebagai penghambat dalam melaksanakan pelayanan. 
Institution Info

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA